Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta, hari ini, Senin, 28 Juli 2025, sore. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda The 13th Annual Consultation antara Indonesia dan Malaysia.
PM Anwar akan tiba di Bandara Halim direncanakan sekitar pukul 19.00 WIB dan Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan menjemput dan mengajak Anwar untuk makan malam bersama.
Presiden Prabowo Subianto akan menyambut Anwar secara upacara kenegaraan pada Selasa, 29 Juli 2025, besok esok di istana Jakarta pada pagi hari.
Kunjungan PM Anwar ke Indonesia
PM Anwar sudah dua kali ke Indonesia. PM Anwar pertama kali ke Indonesia pada 26 Juni 2025 lalu. Pada saat itu Anwar menyatakan bahwa kunjungannya ke Indonesia bukan dalam acara kenegaraan secara formal melainkan untuk persiapan pada kunjungannya saat ini.
Namun Presiden Prabowo Subianto menyambut Anwar saat itu dengan upacara kenegaraan secara formal. Dan Presiden Prabowo Subianto juga menjemput Anwar dari Bandara Halim. Bahkan, Prabowo mengajak Anwar untuk satu mobil dari Halim ke Istana Negara. Sejak saat itu, hubungan Prabowo dan Anwar semakin hangat.
Jalinan Kerja Sama Indonesia-Malaysia
Terdapat berapa kesepakatan pada saat terjalin baik dalam sektor regional maupun sektor internasional. Terkait dengan sektor regional saat itu Anwar dan Prabowo sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi khususnya di wilayah perbatasan di Ambalat.
Presiden Prabowo Subianto menilai bahwa kedua negara perlu meningkatkan potensi ekonomi apabila ada potensi ekonomi yang bisa dikolaborasikan bersama untuk menghindari adanya potensi konflik dengan wilayah perbatasan.
Selain itu, Indonesia dan Malaysia juga sepakat untuk meningkatkan ASEAN di mata global. Kedua negara juga sepakat untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam tindakan genosida yang dilakukan Israel di Palestina. Selain itu juga Anwar dan Prabowo sepakat untuk terjadinya kedamaian yang ada di Timur Tengah.
Selain membahas mengenai isu internasional, Anwar juga menyinggung mengenai isu perdagangan. Anwar menyebut bahwa Indonesia sebagai negara kedua terbesar di ASEAN dalam sektor perdagangan. Di mana nilai investasi perdagangan di Indonesia, di Malaysia tercatat sebesar USD25,5 miliar.