7 October 2025 21:25
Tim Disaster Victim Identification (DVI), terus mempercepat proses identifikasi 50 kantong jenazah terakhir korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang masih berada di posko post mortem Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Kota Surabaya.
Setelah selesai dilakukan identifikasi post mortem, sebanyak 50 DNA jenazah tersebut pada Selasa siang, 7 Oktober 2025, telah dikirim ke Puslabfor Mabes Polri, sehingga identitasnya bisa diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Baca: Keluarga Korban Musala Ambruk Mengaku Anaknya Kerap Bantu Bangun Gedung Pesantren |