Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny, DVI Kirim 50 Sampel DNA ke Puslabfor Polri

7 October 2025 21:25

Tim Disaster Victim Identification (DVI), terus mempercepat proses identifikasi 50 kantong jenazah terakhir korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang masih berada di posko post mortem Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur di Kota Surabaya.

Setelah selesai dilakukan identifikasi post mortem, sebanyak 50 DNA jenazah tersebut pada Selasa siang, 7 Oktober 2025, telah dikirim ke Puslabfor Mabes Polri, sehingga identitasnya bisa diketahui dalam beberapa hari ke depan.
 

Baca: Keluarga Korban Musala Ambruk Mengaku Anaknya Kerap Bantu Bangun Gedung Pesantren

Hingga operasi SAR ditutup, total ada 62 kantong jenazah yang diterima Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, dengan tujuh kantong di antaranya berisi body part (bagian tubuh), sementara sisanya merupakan jenazah utuh yang tengah menunggu hasil pencocokan identitas.

"Total kantong jenazah yang masuk Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya itu ada 62. Tentang masalah isinya, ada beberapa yang berisi bagian tubuh," jelas Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol M Kusnan.

Selama sembilan hari operasi tanpa henti, Tim SAR  berhasil mengevakuasi total 171 orang, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal, delapan di antaranya ditemukan dalam bentuk bagian tubuh. Sedangkan total jenazah yang telah berhasil teridentifikasi berjumlah 17 orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)