31 October 2025 08:58
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Menteri Sosial, Menteri PAN-RB dan sejumlah stakeholder meninjau langsung Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 Semarang. SRT mengintegrasikan unsur pendidikan vokasi dalam kurikulumnya untuk memastikan siswa memiliki daya saing dan siap kerja setelah lulus sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan.
Ahmad Luthfi mengatakan integrasi pendidikan vokasi dalam kurikulum dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi kemiskinan melalui sektor pendidikan. Pendidikan vokasi diharapkan bisa membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
Pendidikan vokasi juga diselaraskan dengan kebutuhan industri, utamanya industri padat karya. Kebijakan tersebut menunjukkan hasil positif dengan turunnya tingkat pengangguran terbuka.
Pada Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,33 persen dari total angkatan kerja. Persentase tersebut menurun dari Agustus 2024 yang berada di angka 4,78 persen.
"Tujuannya untuk di Jawa Tengah sangat pas sekali. Satu sisi kita mereduksi kemiskinan ekstrem terkait sekolah rakyat yang kita perlukan. Yang kedua, menjurus pada sekolah vokasi. Di Jawa Tengah kita proyeksikan untuk sekarang adalah investasi padat karya," kata Ahmad Luthfi, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Jumat, 31 Oktober 2025.