Pramono-Rano Harus Tunaikan Janji Integrasi Transportasi Publik

Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menyebut janji politik Gubernur Terpilih Jakarta Pramono Anung-Rano Karno tentang integrasi transportasi perlu segera direalisasikan. Hal ini mengingat hari ini, Kamis 9 Januari 2025 KPU Jakarta menetapkan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih. 

"Yang menarik dari janji Mas Pram dan Bang Doel yaitu mengintegrasi layanan transportasi dengan wilayah sekitarnya. Bagaimana cara mengintegrasikan itu? Selama ini Jakarta sudah punya konsep integrasi tarif Rp10 ribu dalam konteks layanan yang diberikan BUMD dalam LRT, MRT, maupun Transjakarta, " kata Yayat Supriyatna dalam Breaking News, Metro TV, Kamis 9 Januari 2025.
 

Baca: Tak Bawa ASN dari Luar Jakarta, Pramono Optimalkan yang Ada

Yayat menyebut integrasi antar moda pada transportasi publik di Jakarta menjadi penting. Ini karena transportasi publik berbasis energi rendah emisi seperti listrik dapat mengurangi polusi udara. 

"Integrasi itu sangat penting, integrasi antar moda akan memudahkan mobilitas masyarakat. PT Transjakarta sudah cukup baik untuk membangun halte-halte integrasi di beberapa stasiun" ucapnya. 

"Integrasi sangat menarik karena mampu mengurangi polusi dengan penggunaan transportasi publik berbasis energi listrik, di jaman sekarang transportasi hijau itu solusi paling bagus. Juga nanti integrasi dalam wilayah (internal) dengan sistem pelayanan secara eksternal atau luar wilayah, " jelasnya.