Pramono Anung Intens Komunikasikan Soal Retret dengan Megawati

Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyatakan Gubernur Jakarta sekaligus kader PDIP Pramono Anung intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait retret kepala daerah di Magelang. Hal itu juga berlaku dengan kepala daerah kader PDIP lainnya yang ikut dalam kegiatan retret tersebut.

"Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta yang telah ditugaskan secara khusus oleh Ketua Umum PDIP sebagai koordinator kepala-kepala daerah dari PDIP telah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pemerintah melalui menteri dalam negeri dan wakil menteri dalam negeri. Dan dalam mengambil langkah-langkah teknis di lapangan sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum kepada Bapak Pramono Anung, beliau terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan pengurus DPP Partai lainnya," ucap Ahmad dalam keterangannya.

"Jadi dengan demikian rekan-rekan sekalian yang saya hormati kehadiran Bapak Pramono Anung dan kawan-kawan kepala daerah yang berasal dari PDIP di acara retret di Magelang sudah diketahui dan dilaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan dan Pengurus DPP PDI Perjuangan lainnya," tambahnya.
 

Baca: Kader Demokrat Tetap Ikut Retret Kepala Daerah Meski Ada Kongres di Jakarta

Adapun Gubernur Jakarta sekaligus Politisi Senior PDIP Pramono Anung mengikuti kegiatan retret di hari kelima sejak pagi hari. Pramono tidak menjawab pertanyaan media ketika ditanya soal kepala daerah lain dari PDIP yang belum bergabung.

"Dengan panitia saja ya, tapi yang jelas suasana di internal (PDIP) semuanya oke," kata Pramono di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 25 Februari 2025. 

Pramono menyampaikan bahwa salah satu tugas utama pemerintah daerah adalah menyukseskan visi-misi pemerintah pusat. Untuk itu, ia memutuskan gabung dalam rangkaian retret kepala daerah. 

Pramono pun berusaha selalu datang lebih awal dalam kegiatan retret kali ini. Meski terlambat bergabung, namun ia tidak pernah terlambat dalam menghadiri suatu acara. 

"Saya memahami bahwa saya memerlukan juga refreshing, walaupun dulu acara-acara mohon maaf seperti ini kan saya semua yang nyiapin. Sekarang menjadi bagian dari peserta dan itu ternyata sebuah kenikmatan tersendiri," ujarnya.