Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Efektif Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang hingga Lebak Bulus, Jakarta Selatan, berhasil mengurangi tingkat kemacetan secara signifikan. Kebijakan yang mulai diuji coba pada Senin, 15 September 2025, ini disebut mampu memberikan efisiensi waktu dan penggunaan bahan bakar bagi para pengendara yang melintas.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa evaluasi pada hari kedua menunjukkan hasil yang positif. Terjadi peningkatan volume kendaraan yang memanfaatkan jalur rekayasa tersebut, menandakan efektivitas kebijakan dalam mengurai kepadatan lalu lintas di area tersebut.

Berdasarkan data yang ada, tercatat 474 kendaraan roda empat melintasi jalur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 pada hari pertama. Jumlah tersebut kemudian meningkat sekitar 38 per sen menjadi lebih dari 600 kendaraan pada hari kedua pelaksanaan uji coba.
 

Baca juga: Gubernur Pramono Klaim Kemacetan di TB Simatupang Berkurang

Pramono Anung menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan intensif selama tiga hari ke depan. Evaluasi ini penting untuk memastikan efektivitas rekayasa lalu lintas sebelum kebijakan tersebut diberlakukan secara permanen.

Jika hasil evaluasi tetap menunjukkan dampak positif yang konsisten, skema rekayasa lalu lintas ini akan diperpanjang. Rencananya, kebijakan ini akan terus diberlakukan setidaknya hingga akhir Oktober mendatang untuk kelancaran mobilitas warga.

Sebagai informasi, uji coba rekayasa ini dilakukan sebagai salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi titik-titik kemacetan kronis di ibu kota. Salah satu skema yang diterapkan adalah pengalihan arus dan pembukaan akses jalur tol secara gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2.


(Daffa Yazid Fadhlan)