Tantangan Yuke Mayaratih Menjadi Kontributor Metro TV di Belanda

Rangkaian Journalist Day 2025 'Beyond Limits' menghadirkan wawancara khusus bersama kontributor Metro TV di Belanda, Yuke Mayaratih. Yuke bercerita yang menjadi kendala utama peliputan di Belanda adalah perbedaan cuaca yang sangat ekstrem dengan Indonesia. 

"Jadi cuaca di Belanda itu dingin banget. Bahkan kalau di musim dingin sampai -6 derajat celsius, berasanya," jelas Yuke.

Yuke mengungkapkan menjadi jurnalis di Eropa termasuk di Belanda merupakan tantangan tersendiri baginya. Selain membuka cakrawala baru, juga menjadi jembatan informasi antara warga negara Indonesia yang ada di Belanda dan Tanah Air.
 

Baca: Habis Gelap, Terbitlah Perlawanan! Seruan Baru di Balik #IndonesiaGelap

Dalam kesempatan ini Yuke juga berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Dubes RI untuk Belanda, Mayerfas. Mayerfas mengapresiasi adanya perwakilan Metro TV di Belanda. Menurutnya dengan adanya kontributor ini membuat hubungan Kedutaan Besar di Jerman dan Metro TV terjalin lebih erat.

"Dengan adanya kontributor atau perwakilan Metro di sini menjadi baik," kata Mayerfas.

Tak hanya itu, kehadiran pers memberikan manfaat bagi tentunya bagi warga Indonesia di Jerman. Khususnya, untuk menyampaikan informasi seputar kegiatan maupun peristiwa di Jerman, serta memastikan masyarakat luas mendapatkan informasi yang jelas dan kredibel.

"Terus kegiatan kami di sini diketahui masyarakat secara luas di Indonesia. Karena kita semua tahu, Metro TV adalah media besar yang ada di Indonesia" jelasnya.