#KaburAjaDulu Ramai, Wujud Keresahan Publik?

Tagar "Kabur Aja Dulu" ramai dibicarakan masyarakat di media sosial, dalam sepekan terakhir. Salah satu isu yang memantik ramainnya kampanye tersebut terkait dengan dinamika sosial politik, hingga terbatasnya peluang kerja di Indonesia. 

Menanggapi viralnya Tagar "Kabur Aja Dulu", Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer mempersilahkan, jika itu terbaik dan menjadi semangat untuk masyarakat. 

"Soal tagar "Kabur Aja Dulu" menurut saya selama motivasinya untuk membuat semangat, lakukan, jangan tidak. Itu terbaik mungkin untuk mereka." kata Wamenaker, Immanuel Ebenezer saat wawancara dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu, 19 Februari 2025.

Namun ia berpesan agar masyarakat yang ingin ke luar negeri untuk berhati-hati terhadap perdagangan manusia dan pekerjaan ilegal seperti operator judi online dan operator scamming.
 
"Tapi ingat, jangan sampai nanti, karena ini banyak perdagangan manusia, banyak juga rekrutmen tenaga kerja yang akhirnya mereka disiksa, yang akhirnya mereka jadi operator judi online, akhirnya menjadi operator scamming." ucapnya.
 

Baca juga: Hasan Nasbi Respons #KaburAjaDulu: Ingat, Harus Punya Skill

Sementara itu, Pusat Kajian Kepemudaan (PuskaMuda) Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Handy Lubis mengatakan, tagar "Kabur Aja Dulu" relevan dengan karakter anak muda di Indonesia. Berdasarkan data lima tahun terakhir, Rissalwan menyebut anak muda Indonesia di usia 25 tahun ke bawah yang sudah pernah ke luar negeri kurang dari 20 persen, namun yang ingin ke luar negeri lebih dari 80 persen.

"Sebetulnya anak-anak muda yang ada di Indonesia, di usia 25 tahun ke bawah yang sudah pernah ke luar negeri tidak sampai 20 persen dalam data yang kami punya. Tapi, sebetulnya yang ingin ke luar negeri itu di atas 80 persen." ungkap Pusat Kajian Kepemudaan (PuskaMuda) Universitas Indonesia (UI), Rissalwan Handy Lubis.
 

Baca juga: Tren #KaburAjaDulu Cerminkan Keresahan Kawula Muda pada Masa Depan RI

Sebelumnya, media sosial kembali diramaikan oleh tren baru. Kali iini dengan tagar "Kabur Aja Dulu" yang viral di media sosial X. Tren #KaburAjaDulu bermula dari kekecewaan beberapa warga negara Indonesia terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, dengan kondisi sosial ekonomi dan peluang kerja di dalam negeri. 

Tagar "Kabur Aja Dulu" merujuk pada keinginan anak muda untuk meninggalkan Indonesia dan mencari kehidupan yang lebih baik dari segi karir, pendidikan maupun standar hidup di luar negeri. Meski begitu, sebelum terburu-buru mengambil keputusan untuk kabur, ada baiknya memikirkan secara matang untuk bisa hidup di negara lain.