18 Juru Masak MBG di Ciamis Ikut Pelatihan dan Uji Sertifikasi Profesi

Sejumlah juru masak tampak antusias mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi kuliner di ruang praktik tata boga SMK Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta memberikan sertifikasi profesi bagi para tenaga kerja di sektor tata boga. 

Pelatihan ini diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (ITJI) Korda Galuh Raya bekerja sama dengan LPK Cita Nusantara, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Mutu Pesona Indonesia, serta Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sebanyak 18 peserta yang berasal dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) Ciamis mengikuti pelatihan dan uji kompetensi selama dua hari. Mereka mendapat pembekalan mulai dari praktik tata boga, pengelolaan dapur hingga penerapan standar Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).

LSP Pariwisata Mutu Pesona Indonesia, Wiji Budiarto mengatakan pihaknya hadir di Ciamis untuk kegiatan sertifikasi bagi para pekerja dan pengelola SPPG agar tenaga kerja memiliki pengakuan resmi atas keahlian mereka. 

"Kami sudah melakukan observasi. Karena dari rangkaian kegiatan sertifikat kompetensi itu sendiri, tentunya kita bisa melihat dari sisi skillnya. Bagaimana mereka melakukan unjuk kerja di depan para asesor, memahami mengenai prosedur K3, pengelolaan mengenai bahan dan sampai penyajian yang ada sudah cukup bagus," jelas Wiji.

Baca juga: MBG Disorot Publik, Begini Tanggapan Badan Gizi Nasional

Salah seorang peserta, Fajar Asmoro mengatakan dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, dirinya dapat menambah pengalaman, teori dan ilmu praktik. Lewat pelatihan ini juga bisa menjadi bekal di masa depan.

"Pengalaman manfaat yang didapat juga banyak. Banyak teori dan praktik ilmu-ilmu yang baru," ungkap Fajar.

Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi ajang pengakuan kompetensi bagi juru masak yang terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis agar kualitas sajian makanan bagi pelajar, ibu hamil dan ibu menyusui semakin terjamin. 

Para juru masak MBG diharapkan dapat menjadi tenaga kuliner yang kompeten dan bersertifikat sehingga mutu pelayanan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Ciamis semakin meningkat. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang kuliner seperti ini diharapkan terus berlanjut, agar pelayanan program pangan masyarakat di Kabupaten Ciamis semakin profesional dan bermutu.