Mahasiswa PMII dan Aparat Bentrok di Depan DPRD Indramayu

16 May 2025 16:14

Indramayu: Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Indramayu berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah insiden saling dorong antara pengunjuk rasa dan aparat kepolisian di gedung DPRD Indramayu. 

Puluhan mahasiswa berusaha menerobos gerbang gedung dewan yang dijaga ketat petugas. Hal itu yang memicu aksi saling dorong antara demonstran dan aparat.

Aksi ini dilatarbelakangi penilaian mahasiswa terhadap kegagalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu dalam mengimplementasikan dua peraturan daerah penting.

Mahasiswa menilai, baik eksekutif maupun legislatif daerah tidak serius menangani persoalan pengelolaan pasar rakyat yang selama ini masih bermasalah terkait tata kelola dan pembagian lapak. 
 

Baca: Ratusan Warga Desa Wonoagung Demo Tuntut Kepala Desa Mundur
 


Selain itu, mahasiswa juga menyoroti buruknya penanganan sampah di wilayah kabupaten yang belum sesuai dengan peraturan daerah yang telah ditetapkan.

Menurut analisis PMII, kegagalan ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi mencerminkan lemahnya integritas birokrasi dan komitmen politik pemangku kebijakan di Indramayu. Kelompok mahasiswa menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pmerintah daerah dalam menjalankan dua perda tersebut. 

Petugas kepolisian yang berjaga mengaku telah melakukan upaya persuasif untuk mencegah eskalasi kericuhan lebih lanjut. Sementara itu, pihak DPRD Indramayu belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan yang disampaikan para mahasiswa.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)