13 August 2025 18:24
Puluhan siswa SMP di pedalaman Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus menempuh perjalanan medan berbahaya sejauh 4 kilometer (km) demi bisa bersekolah. Kondisi ini sudah terjadi sejak belasan tahun lalu.
Setiap harinya, siswa-siswi SMP Negeri 1 Atap atau biasa disebut SATAP Benteng Sipi di Desa Benteng Pau, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, ini harus menyeberangi sungai. Mereka juga harus melintasi lereng dan hutan sejauh 4 km untuk menuju sekolah.
Jika musim penghujan tiba dan air sungai meluap, puluhan siswa ini terpaksa meliburkan diri. Terkadang, mereka harus menginap di sekolah.
Baca juga: Viral Sekolah di Pedalaman Nias Sepi tak Ada Guru |