Identifikasi 14 Kantong Jenazah Korban Ambruk Musala Al Khoziny Terkendala Kondisi Jenazah

11 October 2025 20:23

Memasuki hari ke-9 proses identifikasi jenazah korban ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran Sidoarjo, Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengakui mulai mengalami kesulitan untuk mengungkap identitas korban. 

Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Wahyu Hidayati menyebut kesulitan mengidentifikasi 14 kantong jenazah tersisa, dikarenakan kondisi jenazah yang kurang baik sehingga sampel DNA yang terdeteksi semakin sedikit. 

"Kurang bagus itu dalam arti mungkin pengambilannya waktu itu memang jenazahnya sudah dalam posisi tidak banyak mengandung DNA begitu. Sehingga proses pemeriksaannya itu membutuhkan proses lebih panjang," jelas Wahyu.

Dari 67 kantung jenazah yang diterima, tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 53 kantong jenazah dan berhasil mendapatkan 50 identitas korban. 

Hingga Sabtu siang, 11 Oktober 2025, masih terdapat 14 kantong jenazah. Empat di antaranya adalah body part yang masih terus dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI. Wahyu meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar menunggu hasil 14 kantong jenazah yang tersisa.

"Sekarang sudah memasuki episode itu. Sehingga dimohon kepada keluarga untuk bersabar menunggu hasil," jelas Kombes Pol Wahyu Hidajati.
 

Baca juga: Satu Jenazah Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Berhasil Teridentifikasi

Daftar Lengkap 50 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny yang Terindentifikasi

Peristiwa ambruknya musala Ponpes Al Khoziny pada Senin, 29 September 2025 itu menelan korban jiwa yang sebagian besar merupakan santri remaja. Hingga kini, identifikasi terhadap para korban menjadi prioritas utama tim DVI, sebelum proses pemulangan dan pemakaman dilakukan oleh pihak keluarga masing-masing.

Berikut daftar 50 korban yang telah teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur:

1. Maulana Alfan Ibrahimavic (13), Pabean Cantian, Surabaya
2. Mochammad Mashudulhaq (14), Dukuh Pakis, Surabaya
3. Muhammad Soleh (22), Tanjung Pandan, Bangka Belitung
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), Putat Jaya, Surabaya
5. Moch. Agus Ubaidillah (14), Morokrembangan, Surabaya
6. Firman Nur (16), Tembok Lor
7. Muhammad Azka Ibadur Rohman (13), Kenjeran
8. Daul Milal (15), Kapasan, Surabaya
9. Nuruddin (13), Karang Gayam, Blega, Bangkalan
10. Ahmad Rijalul Haq (16), Dapuan Baru, Surabaya
11. Moh. Royhan Mustofa (17), Kamal, Bangkalan
12. Abdul Fattah (18), Asem Manunggal
13. Wsdiur Rohib (17), Gayungan
14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16), Bekasi
15. Moh. Dafin (13), Semarang
16. M. Ali Rahbini (19), Tambelang, Sampang
17. Sulaiman Hadi (15), Bangkalan
18. Mohammad Anas Fahmi (15), Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
19. Muhammad Reza Syfai Akbar (14), Peneleh Ganteng, Surabaya
20. Afifuddin Zarkasi (13), Balongsari, Tandes, Surabaya
21. Moh. Rizki Maulana Saputra (16), Wadungasih, Sidoarjo
22. Moh. Ubaidillah (17), Blega, Bangkalan
23. Virgiawan Narendra Sugiarto (16), Lamongan
24. Moch. Ali Sirojuddin (13), Dupak, Krembangan, Surabaya
25. Muhammad Azam Habibi (14), Sidotopo, Semampir, Surabaya
26. Maulidy Hasany Kamil (16), Karang Gayam, Bangkalan
27. Ach. Fathoni Abil Falaf (17), Tanjung Bumi, Bangkalan
28. M. Azam Alby Alfa Himam (17), Blega, Bangkalan
29. Khoirul Mutaqin (18), Kediri
30. Farhan (17), Kutisari, Surabaya
31. Syafiuddin (15), Kedungdung, Sampang
32. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17), Gresik
33. Muhammad Ubaydillah (15), Kubu Raya, Kalimantan Barat
34. Achmad Alby Fahri (13), Semampir, Surabaya
35. Abdus Somad (17), Sampang
36. Imam Junaidi (16), Bangkalan
37. Mohammad Fajri (14), Surabaya
38. Muhamadd Nasi Hudin (15), Bangka Belitung
39. Achmad Suwaif (15), Bangkalan
40. Mochammad Haikal Ridwan (14), Bangkalan
41. Moch. Adam Fidiansyah (12), Sukodono, Sidoarjo
42. Muhammad Raihan Jamil (14), Krembangan, Surabaya
43. Mohammad Abdul Rohman Nafis (15), Sedati, Sidoarjo
44. M Ghifari Chasbi (15), Pasuruan
45. Moh Toni Afandi (14), Sidotopo, Surabaya
46. Ach. Ramzi Fariki (15), Bogor
47. Abdullah As Syadid (16), Modung, Bangkalan
48. Arif Afandi (15), Wonorejo, Surabaya
49. Moh. Alfin Mutawakkilallah (17), Blega, Bangkalan
50. Muhammad Iqlil Ibrohim (15), Jember.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)