Mengenal Bahaya Radioaktif Cesium 137 di Cikande

10 October 2025 19:04

Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup mengungkapkan bahwa saat ini ada 32 titik radiasi dari radioaktif Cesium 137 di kawasan industri Cikande, Serang, Banten. 10 titik di antaranya berada di luar kawasan industri, sementara sisanya di area industri. Saat ini proses dekontaminasi masih terus berlangsung.

Zat radioaktif yang ditemukan di sekitar permukiman warga di kawasan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, tengah dievakuasi dengan prosedur yang sangat ketat dan hati-hati. Proses evakuasi dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah dampak buruk dari zat berbahaya tersebut. 
 

Baca Juga :

Heboh Kasus Temuan Cesium-137 Guncang RI



Pemerintah dan petugas terkait terus bekerja dengan cermat untuk mengamankan area dan meminimalkan potensi risiko bagi masyarakat sekitar.


Apa itu Cesium 137?


Cesium 137 adalah isotop radioaktif hasil fisi nuklir. Unsur ini sering muncul sebagai produk samping dari aktivitas reaktor nuklir maupun uji coba senjata nuklir. Cesium 137 memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun. Artinya, butuh waktu puluhan tahun bagi zat ini untuk berkurang setengah dari tingkat radiaktivitasnya.

Mengutip penjelasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cesium-137 memancarkan radiasi beta dan gamma yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan jika terpapar dalam jumlah tinggi. Paparan Cs-137 diduga berasal dari limbah industri.


Sifat Cesium 137


Menurut Center for Desease Control and Prevention (CDC) Cesium 137 bersifat cair pada suhu ruangan, tetapi mudah terikat dengan klorida membentuk bubuk. Sifat lainnya adalah mudah bergerak melalui udara dan mudah larut dalam air, serta terikat kuat pada taah dan beton. Namun tidak bergerak terlalu jauh di bawah permukaan.


Dampak bagi manusia


Efek cesium pada manusia tergantung pada jumlah dan jenis paparan; cesium stabil umumnya tidak berbahaya kecuali dalam jumlah besar, sementara cesium radioaktif seperti Cesium-137 dapat menyebabkan mual, muntah, diare, pendarahan, kerontokan rambut, meningkatkan risiko kanker, kerusakan organ, dan kematian. 

Paparan bisa terjadi melalui makanan atau air terkontaminasi, menghirup udara, atau paparan eksternal terhadap radiasi gamma, di mana cesium radioaktif menipu tubuh dengan menggantikan kalium dan merusak sel. 


Dampak kesehatan jangka pendek dan panjang


Mual, Muntah, Diare: Gejala awal yang umum terjadi pada kasus paparan dosis tinggi, baik secara internal maupun eksternal. 
Pendarahan dan Kerusakan Sel: Cesium dapat menekan sumsum tulang, mengurangi jumlah sel darah, dan menyebabkan kerusakan jaringan karena radiasi yang dipancarkannya. 
Risiko Kanker: aparan jangka panjang terhadap cesium radioaktif dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. 
Kerusakan Organ dan Jaringan: Radiasi dari cesium merusak sel-sel sehat, terutama pada saluran pencernaan, otot, dan kulit.

 
Bagaimana Cesium masuk ke tubuh?


Paparan Internal: Melalui konsumsi makanan atau air minum yang mengandung cesium, atau menghirup partikel cesium yang ada di udara. 
Paparan Eksternal: Paparan langsung pada tubuh terhadap sumber radiasi gamma dari cesium. 


Mengapa Cesium berbahaya? 


Sifat Kimia: Cesium memiliki sifat mirip dengan kalium, mineral yang penting bagi tubuh, sehingga cesium radioaktif dapat menggantikan kalium dan menyebar ke seluruh tubuh.
Sifat Radioaktif: Cesium radioaktif memancarkan radiasi secara terus-menerus, yang dapat merusak sel-sel sehat dan menyebabkan efek kesehatan jangka panjang.


Kelompok rentan 


Ibu Hamil, Bayi, dan Anak-Anak: Kelompok ini sangat rentan. Paparan radiasi dapat mengganggu perkembangan organ janin, meningkatkan risiko cacat lahir, dan masalah kesehatan lainnya.


Dampak terhadap lingkungan


Dampak tanah jika terpapar radiaktif akan kehilangan kesuburan karena radioaktivitas dapat merusak struktur ekosistem. Sementara air yang terkontaminasi berbahaya bagi biota akuatik.


Awal penemuan Cesium di Cikande


Sebelumnya, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), paparan Cs-137 dilaporkan ditemukan di produk udang beku PT BMS yang diekspor ke AS.

Hasil identifikasi ditemukan serpihak Cs-137 du beberapa titik di kawasan industri Cikande. Sebanyak 22 fasilitas produksi yang beroperasi di kawasan industri Cikande terkontaminasi Cs-137.


Langkah pemerintah menangani Cs-137

  • Penetapan status kejadian khusus
  • Dekontaminasi dan pemindahan material terkontaminasi
  • Pembatasan area dan pengawasan ketat
  • Koordinasi antarlemabga dan penegakan hukum
  • Regulasi dan pembatasan impor
  • Komunikasi publik dan edukasi
  • Pemantauan jangka panjang dan rehabilitasi lingkungan
  • Evaluasi dan audit impor bahan berisiko (termasuk impor scrap metal diperketat)

Sumber: Redaksi Metro TV

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)