Akses Listrik dan Air Bersih di Aceh Tamiang Belum Merata Pascabencana

11 December 2025 10:30

Akses listrik di Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu sektor yang perlu mendapatkan perhatian lebih pasca-bencana. Hingga saat ini, belum seluruh wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang dialiri listrik.

Berdasarkan pantauan di lapangan, baru tiga wilayah yang sudah mendapatkan aliran listrik, yaitu Desa Semadam, Desa Sungai Liput, dan Desa Kuala Simpang. Kuala Simpang merupakan daerah kota, sementara Desa Sungai Liput dekat dengan fasilitas kesehatan RSUD Aceh Tamiang.

Warga di desa-desa yang belum mendapatkan akses listrik terpaksa hidup tanpa penerangan di malam hari. Mereka hanya mengandalkan lilin, senter, atau lampu perangkat handphone, bahkan ada yang melakukan pembakaran sampah untuk penerangan. Kondisi ini menyulitkan warga untuk sekadar mengisi daya perangkat elektronik mereka.

Petugas PLN sebenarnya sudah mulai memasang tiang-tiang listrik sejak Rabu, 10 Desember 2025, sore. Namun, medan yang sulit diakses oleh alat-alat berat menghambat upaya pemasangan tiang, sehingga pemulihan listrik belum nyala sepenuhnya.
 



Selain listrik, warga Aceh Tamiang juga mengeluhkan kesusahan mendapatkan pasokan air bersih. Air bersih sangat dibutuhkan untuk kegiatan pembersihan rumah yang terendam material lumpur.

Hingga kini, pasokan air bersih belum merata. Hanya warga di dua desa, yaitu Desa Pahlawan dan Desa Alur Selebu, yang dapat memanfaatkan air sumur untuk kegiatan mandi, mencuci, memasak, dan membersihkan rumah.

Ketersediaan air sumur di kedua desa tersebut tidak mampu menampung kebutuhan seluruh warga di Aceh Tamiang. Mengingat sebagian besar rumah warga rata-rata terbawa hanyut oleh banjir bandang sejak akhir November lalu, warga yang masih bertahan di lokasi sangat membutuhkan akses air bersih yang memadai.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Nopita Dewi)