Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO),
Hasan Nasbi, yang menilai gaya komunikasinya dapat melemahkan solidaritas internal pemerintahan. Purbaya membantah keras tuduhan tersebut dengan memaparkan data survei yang menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Purbaya menunjukkan data indeks kepercayaan konsumen kepada pemerintah per Oktober 2025 yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (
LPS). Dalam data tersebut, kepercayaan masyarakat mulai membaik setelah sempat anjlok hingga memicu
demonstrasi besar-besaran pada Agustus 2025.
Dia menyebut, pemulihan kepercayaan masyarakat sejalan dengan kondisi ekonomi yang membaik. Bahkan, Purbaya mengklaim gaya bicaranya yang dianggap koboi justru terbukti berhasil mengembalikan sentimen positif masyarakat terhadap pemerintah.
"Ini indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Kalau jatuh seperti ini keadaan buruk, kalau sana bagus. Ini kemarin turun terus ke titik terendah sini. Inilah terjadi banyaknya demo," ujar Purbaya dikutip dari
Metro Siang Metro TV, Rabu, 29 Oktober 2025.
Purbaya menjelaskan bahwa sentimen ini berkorelasi dengan daya beli. Ketika ekonomi buruk, mereka enggak suka pemerintah. Tapi ketika mulai balik, mereka juga senang ke pemerintah.
"Jadi sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah," kata Purbaya.
Menkeu memastikan bahwa setiap langkah yang diambilnya selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Dia tidak berani melukan tindakan di luar kehendak presiden.
"Saya enggak berani gerak sendiri. Saya perpanjangan tangan dari bapak presiden. Kira-kira begitu dengan versi yang lebih halus," ucapnya.
(Muhammad Fauzan)