Banghdad: Ibu kota Irak, Baghdad, kembali diselimuti badai pasir hebat pada Minggu kemarin, 4 Mei 2025. Fenomena ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan masyarakat. Sejumlah warga mengalami gangguan pernapasan dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat paparan debu dan pasir di udara.
Menurut laporan warga, badai pasir yang terjadi kali ini mengakibatkan jarak pandang terbatas, bahkan hanya tersisa beberapa meter di beberapa titik. Kondisi ini mengingatkan pada peristiwa serupa yang terjadi pada pertengahan April lalu, saat lebih dari 3.000 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami masalah pernapasan akibat badai pasir.
Para pemerhati lingkungan menyatakan bahwa frekuensi badai pasir di Irak terus meningkat dan merupakan dampak nyata dari perubahan iklim. Perserikatan Bangsa-Bangsa (
PBB) bahkan menyebut Irak kini masuk dalam daftar lima besar negara yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, termasuk kekeringan ekstrem, peningkatan suhu, dan badai pasir yang semakin sering terjadi.
(Tamara Sanny)
Streaming