MER-C: Kecil Kemungkinan Warga Gaza Dapat Dievakuasi ke Indonesia

14 April 2025 22:47

Keinginan Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia juga menjadi perhatian organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia. Menurut MER-C, kecil kemungkinan evakuasi warga Gaza ke Indonesia.
 
Ketua Emergency Medical Team MER-C Arief Rachman menyatakan situasi saat ini tidak memungkinkan membawa pasien yang terluka keluar dari Gaza. Hal ini berdasarkan pengamatan lapangan, sebab hingga saat ini, tim MER-C masih berada di Gaza untuk menangani korban genosida di Rumah Sakit Indonesia yang dibangun dari hasil donasi masyarakat Indonesia.
 
Menurut Arief Rachman yang menjadi persoalan evakuasi warga dari Gaza adalah Zionis tidak mengizinkan keluarga atau pendamping pasien untuk keluar dari Gaza. Hal tersebut berdampak pada psikologis pasien terutama pasien anak-anak.
 
Kalaupun memungkinkan evakuasi warga dari Gaza, harus di wilayah yang dekat dengan Gaza agar kemungkinan warga bisa kembali ke Gaza.
 

Baca: Uni Eropa Beri Bantuan Rp27 Triliun untuk Otoritas Palestina
 
“Setiap pergerakan masuk dan keluar itu harus mendapat izin dari pihak penjajah. Dan yang menjadi persoalan dalam upaya evakuasi atau penanganan korban-korban keluar dari Gaza adalah pasiennya disetujui untuk keluar, pendampingnya tidak. Apakah kemudian pemerintah memikirkan ini? Berapun jumlahnya tidak mungkin pasien itu keluar sendirian dari Gaza,” katanya dalam konferensi pers baru-baru ini.
 
“Apakah kemudian pendamping-pendamping ini juga akan mendapatkan izin untuk keluar? Ini yang menjadi kendala banyak pasien-pasien yang tidak bisa diobati di negara-negara sekitar di Mesir, Yordania, bahkan di Tepi Barat,” tambahnya.
 
Arief menambahkan kehidupan Tepi Barat lebih baik dibandingkan dengan dengan Gaza. Namun pasien-pasien warga Gaza tidak bisa dirujuk ke Tepi Barat sebab akses mereka dibatasi oleh Zionis Israel. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)