Jemaah Haji Tersasar Saat Lontar Jumrah Aqabah Disorot DPR

7 June 2025 10:34

Peristiwa jemaah Indonesia yang tersasar saat melontar jumroh aqabah di Mina mendapat sorotan dari DPR. Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI 2025 Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan petugas untuk siaga penuh di setiap titik penyekatan dan jalur pergerakan jemaah.

Melontar jumrah aqabah pada 10 Zulhijah merupakan salah satu puncak ibadah haji yang melibatkan pergerakan masa secara serentak. Dengan lebih dari 200 ribu jemaah Indonesia yang bersiap melakukan ritual lontar di Jamarat, pengaturan lalu lintas menjadi krusial. 

Namun pada hari pertama melontar, sejumlah jemaah dilaporkan tersasar ke jalur bawah yang seharusnya diperuntukkan bagi jemaah non Indonesia. Sehingga, bercampur dengan haji khusus dari jemaah dari negara lain. 
 

Baca juga: 65 Petugas Haji Tambahan Tiba di Makkah

Kondisi ini dinilai berbahaya karena memicu penumpukan dan menyulitkan arus kembali jemaah ke tenda tenda maktab. Petugas yang seharusnya bertugas mengawal di titik-titik perbatasan dilaporkan tidak terlihat di beberapa area. 

Ketua Tim WAS Haji DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal menegaskan bahwa masalah ini bukan hal baru, namun tidak boleh terus terulang. Ia mengingatkan agar petugas menjalankan tugas dengan disiplin dan berbasis simulasi sejak sebelum hari H.

"Sebetulnya bukan skema baru ya, sudah bertahun-tahun seperti ini. Harusnya tim perlindungan jemaah, kemudian juga yang ada di sektor-sektor digabungkan dulu. Ketika saat-saat hectic pada posisi lempar jumrah aqabah di tanggal 10 Zulhijah ini semua petugas harus diturunkan," ujarnya, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Sabtu, 7 Juni 2025.  

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)