Sumur Minyak Ilegal di Blora Masih Terbakar

Upaya pemadaman sumur minyak yang terbakar di Desa Gandu, Kabupaten Blora belum membuahkan hasil sampai saat ini. Hingga Rabu, 20 Agustus 2025. sore, api masih terus berkobar.

Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Blora hanya mampu melokalisir api agar tidak merembet ke lingkungan sekitar. Dan Pemkab Blora ini akhirnya meminta bantuan Pertamina EP Cepu zona 11.

Pihak Pertamina Cepu belum bisa melakukan pemadaman karena masih harus mengetahui karakter sumur minyak tersebut.

"Kita kan belum tahu karakter sumurnya itu ya. Penanganannya seperti apa kita harus tahu juga," kata Field Manager Pertamina EP Cepu Dody Tetra Asmadi.
 

Baca: Kementerian ESDM Bakal Tertibkan Sumur Minyak Ilegal di Blora

Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menduga butuh waktu yang cukup lama untuk memenamkan api dari sumur minyak di Desa Gandu di Kabupaten Blora. Sebab sampai dengan saat ini tidak diketahui berapa banyak volume minyak di sumur tersebut.

"Saya kira kalau benar bahwa hari Minggu itu sudah menghasilkan minyak itu, artinya pada galian sumur tadi itu sudah mengeluarkan minyak. Kalau kemudian terjadi kebakaran ini sangat sulit untuk memadamkannya tidak cukup hanya dengan pemadam kebakaran biasa. Barangkali bisa digunakan pemadam-pemadan yang dimiliki oleh Pertamina. Sebab kalau itu dibiarkan, komponen minyak yang ada di galian tadi itu tetap akan menyala dan sulit untuk bisa dipadamkan," kata dia dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 21 Agustus 2025.