22 October 2025 14:32
Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi refleksi bagi Polri guna selalu hadir untuk melayani sesuai dengan fungsi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan bagi masyarakat. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkap dalam hal menghadapi aksi penyampaian aspirasi, Polri tidak lagi menggunakan diksi pengamanan dan menggantinya jadi pelayanan unjuk rasa.
"Sekarang kita mengubah mindset jadi bukan lagi kita terapkan rencana pengamanan, tetapi rencana pelayanan. Kemudian perlu kami sampaikan bahwa setiap akan ada kegiatan Bapak Kapolri, Bapak Wakapolri, dan para pejabat utama pada jajaran melalui video conference selalu menekankan pentingnya perubahan pola pikir anggota yang semula pengamanan menjadi pelayanan," ujarnya dalam Metro Siang, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.
"Karena kami menyadari bahwa Polri harus hadir untuk melayani sesuai dengan fungsi dasar kami. Kami adalah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan bagi masyarakat. Sebagai contoh saat apel buruh yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapori, apel kebangsaan beberapa hari waktu yang lalu, kami bersama rekan-rekan buruh berdoa bersama dan menegaskan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara yang kita lindungi bersama," tambahnya.
| Baca: Revitalisasi E-TLE Berjalan Baik, Ditargetkan 500 Kamera Terpasang di Jateng |