Jakarta: Meskipun Hari Pahlawan berakar kuat pada Pertempuran Surabaya 1945, Ibu Kota Jakarta juga menyimpan banyak memori dan artefak yang erat kaitannya dengan perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Mengunjungi museum-museum ini bukan sekadar wisata sejarah, melainkan cara untuk menghayati nilai-nilai patriotisme dan mengenang jasa para pejuang bangsa.
Berikut museum di Jakarta yang Menyimpan Memori Krusial Hari Pahlawan:
1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Meskipun fokusnya pada proklamasi, museum ini menyimpan kisah krusial yang mendahului Pertempuran Surabaya. Proklamasi Kemerdekaan adalah awal dari kedaulatan yang kemudian dipertahankan mati-matian oleh para pahlawan di Surabaya.
Museum ini dulunya adalah kediaman perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Tadashi Maeda. Di tempat inilah, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebardjo merumuskan naskah proklamasi pada dini hari tanggal 17 Agustus 1945.
2. Museum Joang '45
Museum ini secara spesifik menyimpan koleksi dan narasi tentang peran pemuda dan tokoh pergerakan dalam periode pra-kemerdekaan hingga mempertahankan kemerdekaan, termasuk masa revolusi fisik tahun 1945 sampai 1949.
Di sini terdapat mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama, yang menjadi saksi bisu awal perjuangan dan diplomasi bangsa. Museum ini menggambarkan semangat heroik para pemuda di Jakarta yang turut mendasari perlawanan di daerah lain.
3. Museum Satria Mandala
Museum ini adalah museum sejarah militer utama Indonesia yang berfokus pada perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan.
Koleksinya meliputi persenjataan yang digunakan selama Pertempuran Surabaya, diorama perjuangan fisik, dan berbagai peninggalan dari pahlawan nasional, termasuk senjata yang merepresentasikan pertempuran dari tahun 1945.
4. Museum Sejarah Nasional
Museum ini berada dibawah Monumen Nasional (Monas) yang menjadi simbol kemerdekaan Indonesia. Museum Sejarah Nasional menyajikan diorama-diorama kronologis sejarah Indonesia, termasuk perjuangan kemerdekaan dan peristiwa-peristiwa penting setelah 1945.
Diorama Pertempuran Surabaya, pidato Bung Tomo, dan berbagai adegan perjuangan kemerdekaan akan membantu pengunjung, terutama generasi muda, memahami konteks besar Hari Pahlawan dalam narasi sejarah bangsa.
Mengunjungi situs-situs ini di bulan November adalah cara nyata untuk menghormati jasa pahlawan, memahami bahwa pertumpahan darah di Surabaya adalah klimaks dari seluruh perjuangan mempertahankan kedaulatan yang dimulai di Ibu Kota.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Kelvin Yurcel)
Streaming