Usut Kebakaran Museum Nasional, Polisi Periksa 24 Saksi

Wapres Sebut Sistem Keamanan Museum Nasional Diperketat untuk Antisipasi Kebakaran

Bertambah, 21 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Museum Nasional

Gali Sumber Api Museum Nasional, Polisi Amankan Rekaman CCTV

Benda-Benda Sejarah di Museum Nasional Telah Diamankan

Penyebab insiden kebakaran di Museum Nasional masih ditelusuri. Tim investigasi sejumlah saksi mata telah diperiksa dan benda-benda sejarah juga telah diamankan. 

Sebanyak 21 saksi mata telah diperiksa kepolisian guna meneliti penyebab terjadinya kebakaran yhang menghanguskan enam ruang pameran koleksi prasejarah yang melanda Museum Nasional, Minggu, 17 September 2023. 

Penyebab kebakaran juga masih didalami mengingat banyaknya faktor yang memungkinkan menjadi penyebab asal muasal api.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyampaikan evakuasi artefak bersejarah menjadi prioritas utama setelah mendapatkan izin untuk memasuki lokasi. 

Penyebab Kebakaran di Museum Nasional Masih Diselidiki

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkap bahwa penyebab kebakaran di Museum Nasional masih diselidiki. Polisi masih terus bekerja, khususnya Puslabfor Polri. 

"(Kepolisian) baru memulai mengidentifikasi, memilah barang-barang yang sebagian besar masih cukup terlihat jelas walaupun kondisinya rusak," ujar Kombes Pol Komarudin dalam program Top News, Metro TV, Senin, 18 September 2023.

Kombes Pol Komarudin menuturkan sebanyak 21 orang telah dilakukan klarifikasi. Sebanyak 21 orang tersebut diminta untuk klarifikasi guna menggali penyebab kebakaran dan titik awal api. 

"Masih terlalu dini mengatakan asal muasal titik api dan penyebab, jadi masih banyka faktor yang bisa saja terjadi," katanya. 

Nantinya, Puslabfor Polri akan mengungkap titik awal api sampai dengan penyebab terjadinya kebakaran. Hal itu akan disampaikan ketika investigasi selesai dilakukan. 

Sebelumnya, Pasca-kebakaran yang melanda Museum Nasional, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri akan memulai investigasi penyebab kebakaran, Minggu, 17 September 2023. Saat ini, prioritas utama adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum.

Total 16 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Museum Nasional

Kerugian Kebakaran Museum Nasional Belum Diketahui

Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Meseum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra mengaku belum dapat menjelaskan total kerugian akibat kebakaran Gedung A Museum Nasional. Sebab, sebagian koleksi yang terdampak kebakaran adalah replika. 

Pihak Museum Nasional Indonesia telah membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi benda koleksi museum yang terdampak kebakaran. Saat ini, kasus telah ditangani Puslabfor Polri dan lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi. 

Sebelumnya, enam ruangan di Gedung A Museum Nasional yang terbakar dipastikan adalah tempat penyimpanan replika benda prasejarah. Namun belum ada data secara rinci soal koleksi apa saja yang terdampak kebakaran. 

Tim gabungan Polri masih menelusuri penyebab pasti kebakaran di Gedung A Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Hasil pengambilan uji sampel arang sisa kebakaran juga belum keluar.

Pihak kepolisian mengaku sulit mengidentifikasi benda bersejarah pasca-terbakarnya Museum Nasional. Polisi masih mengidentifikasi benda bersejarah atau artefak yang ada di museum.

Bagaimana Nasib Benda Bersejarah Museum Nasional Pasca-Kebakaran?

Sejarawan Asep Kambali mengungkapkan kekecewaannya perihal belum adanya undang-undang yang mengatur soal museum. Oleh karena itu masyarakat tidak memperdulikan museum, sejarah dan artefaknya. 

"Belum ada juga badan khusus yang mengelola museum secara profesional, ini juga menjadi persoalan sehingga pada akhirnya di masyarakat kita tidak memperdulikan museum, kita tidak memperdulikan sejarah dan artefak-artefaknya," kata Sejarawan Asep Kambali.

Asep Kambali khawatir kejadian terbakarnya Monumen Nasional (Museum Gajah) tidak menetapkan tersangka dan hilang begitu saja,

"Kebakaran ini berulang kali terjadi, bahkan kehilangan koleksi berulang kali terjadi dan ya hanya ramai pada saat kejadian setelah itu hilang. Saya juga khawatir bahwa kejadian ini (kebakaran Museum Gajah) kemudian tidak ada tersangka dan akhirnya hilang begitu saja," ucap Asep Kambali.

Sebelumnya, Kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 16 September 2023. Dari data command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), laporan kebakaran masuk melalui telepon pada pukul 20.00 WIB.

Bedah Editorial MI: Warisan Peradaban Tercampakkan

Kobaran besar api yang melalap Museum Nasional Indonesia (MNI) atau dikenal Museum Gajah memicu pertanyaan bagaimana pengamanan benda-benda bersejarah yang ada di museum itu setelah kebakaran terjadi. 

Peristiwa nahas ini menjadi cerminan bahwa perlindungan terhadap benda bersejarah sangat rentan, bahkan sepertinya dipandang sebelah mata. Warisan peradaban bangsa yang berulang kali terancam kelestariannya ini, kini rusak karena kelalaian di tempat yang semestinya paling aman, yakni museum.

Pihak Museum Nasional mengatakan koleksi yang terdampak insiden kebakaran pada Sabtu (16/9) sebagian merupakan replika prasejarah. Ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.

Koleksi yang terdampak kebakaran di museum hanyalah replika, sementara sisanya dalam keadaan aman. Untungnya, benda bersejarah hasil repatriasi dari Belanda tidak terdampak kebakaran. Sebab, koleksi itu disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran. 

Persoalan buruknya sistem perlindungan museum ini tidak hanya dialami museum nasional, tetapi juga museum lainnya di seantero negeri. Tidak terawat, rentan pencurian, hingga ancaman insiden kebakaran seperti yang menimpa museum nasional.

Kasus pencurian museum, setidaknya ada sebelas kasus pencurian koleksi museum dalam rentang 2010-2020. Pada 2013, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh memerintahkan duplikasi koleksi setelah empat artefak emas berusia 1000 tahun dicuri dari Museum Nasional.

Kasus pencurian museum paling parah pada 2021 di Museum Negeri di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari. Diperkirakan 500 benda bersejarah hilang dari ruang penyimpanan. Kebanyakan benda yang dicuri adalah bagian dari jenis koleksi etnologi budaya masyarakat Sulawesi Tenggara.

Bahkan, jika melongok ke empat dekade silam, insiden pencurian yang paling fenomenal terjadi pada 1961 ketika kelompok bandit pimpinan Kusni Kasdut memboyong sejumlah koleksi emas dan permata dari Museum Nasional, museum terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian pencurian koleksi uang logam pada 1979, disusul pencurian koleksi keramik senilai Rp1,5 miliar. Aksi pembobolan lainnya yakni dicurinya lukisan Basoeki Abdullah, Raden Saleh, dan Affandi pada 1996. Juga pada 2013, empat koleksi emas raib. Mirisnya, beberapa kasus pencurian tersebut belum terpecahkan hingga kini.

Untuk itulah, sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap aspek perlindungan kelestarian warisan sejarah bangsa ini. Jadikan museum tempat teraman bagi peninggalan peradaban panjang nusantara.

Insiden ini semestinya juga menjadi momentum untuk merevitalisasi eksistensi museum. Museum bukan tempat menyimpan benda-benda tua belaka. Lebih dari itu, museum merupakan tempat menyimpan harta karun yang tidak ternilai warisan dari nenek moyang. 

Semua yang tersimpan di dalam museum merupakan cermin peradaban suatu bangsa yang menjadi fondasi untuk menjadi bangsa besar. Merawat museum sebagai tempat yang menyimpan serta mengarsipkan bukti-bukti sejarah dan peninggalan masa lampau bangsa Indonesia.

Bahkan, revitalisasi museum mestinya juga menjadi prioritas pemerintah, agar mampu menjadi sumber pendidikan untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan generasi penerus. Pengelolaan museum harus mengikuti perkembangan zaman, harus menarik dan inovatif. Penyelidikan kasus kebakaran Museum Gajah harus tuntas. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Harus jelas siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran yang menyita perhatian publik tersebut. Pengelolaan museum jangan asal-asalan, karena merawat museum sama dengan menjaga jati diri bangsa.

Warisan Peradaban Tercampakkan

Polri Dinilai Perlu Libatkan Ahli dalam Identifikasi Benda Sejarah Terbakar

Koleksi Repatriasi dari Belanda Dipastikan Aman

PLT Kepala Badan Pelayanan Umum Museum Cagar Budaya Mahendra memastikan gedung tempat penyimpanan sejumlah koleksi repatriasi aman dan tidak terdampak kebakaran. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan investigasi penyebab kebakaran, pihak museum juga akan membentuk tim identifikasi koleksi yang terdampak kebakaran.

"Yang terdampak adalah 6 ruangan, 15 lainnya tidak., kemudian apalagi gedung B dan gedung C. Arca yang repatriasi kemarin itu ada di gedung B, jadi jauh dari api," kata PLT Kepala Badan Pelayanan Umum Museum Cagar Budaya Mahendra.

Sebelumnya, kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) malam. Dari data command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), laporan kebakaran masuk melalui telepon pada pukul 20.00 WIB.

14 Saksi Kebakaran Museum Nasional Diperiksa

Sebanyak 14 saksi kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, diperiksa polisi, Minggu 17 September 2023. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan 14 orang saksi diperiksa terdiri dari satpam, petugas museum sampai ke pekerja renovasi.

Sementara itu, Tim Puslabfor dan Inafis Polri menyisir dan mengumpulkan bahan keterangan untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran di museum.

Museum Gajah akan ditutup untuk sementara waktu. Ini dilakukan untuk mempermudah penyelidikan dan menjaga benda bersejarah yang berada di Museum Nasional.

Sebelumnya kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 16 September 2023. Dari data command center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), laporan kebakaran masuk melalui telepon pada pukul 20.00 WIB.

Polisi Kesulitan Membedakan Puing Sisa Kebakaran dengan Benda Bersejarah di Museum Nasional

14 Saksi Kebakaran Museum Nasional Diperiksa Polisi

Potensi Pidana Insiden Kebakaran Museum Nasional Digali

Museum Nasional Tutup Sementara Usai Kebakaran

Museum Nasional saat ini ditutup sementara usai mengalami kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam. Sementara, empat mobil kebakaran terlihat kembali ke TKP untuk melokalisir titik api yang diduga masih menyala, Minggu (17/9/2023).

Sejumlah personil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan titik yang diduga masih menyala pada Minggu (17/9/2023) 08.30 WIB. Diketahui situasi saat ini sudah kondusif, pemadaman selesai pada 10.20 WIB.

Pada Minggu pagi terlihat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beserta Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi meninjau langsung lokasi kebakaran di gedung A Museum Nasional.

Diketahui, 6 ruangan di gedung A Museum Nasional terdampak kebakaran dan sementara di gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.  

Ruang Prasejarah Museum Nasional Terbakar

Museum Nasional terbakar pada Sabtu (16/9/2023) malam. Ada 4 ruangan dilalap si jago merah termasuk ruangan prasejarah. Petugas Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri tiba di Museum Nasional Indonesia, Minggu (17/9/2023) pagi. 

Petugas memeriksa areal Museum Gajah yang terbakar, hingga saat ini belu diketahui penyebab pasti munculnya api yang menyebabkan Museum Gajah terbakar. Selain Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri, mobil PLN dan satu mobil pemadam kebakaran bersiaga di lokasi. 

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, terdapat empat ruangan yang terbakar dan mengakibatkan atap roboh. Keempatnya merupakan ruangan pameran benda bersejarah.  

Fact Check: Museum Gajah Dilalap Si Jago Merah

Pada 16 September 2023, Museum Nasional atau yang biasa kita kenal sebagai Museum Gajah dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan menyebabkan sebagian museum rusak dan terbakar. 

Kebakaran itu sangat disayangkan. Sebab Museum Gajah adalah museum terbesar yang menyimpan kekayaan sejarah Indonesia.

Kebakaran terjadi di Gedung A Museum Gajah. Diduga kebakaran itu disebabkan oleh letupan pendingin udara (AC) dari bangunan nonpermanen pekerja di belakang gedung. 

Museum Nasional Indonesia didirikan oleh Pemerintah Belanda pada 24 April 1778. Meseum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. 

Asal muasal nama Museum Gajah karena ada patung gajah di depan museum. Patung tersebut merupakan hadiah pemberian Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand pada 1871. 

Museum Gajah menyimpan kurang dari 190 ribu benda bersejarah yang terdiri atas tujuh koleksi yaitu:
- Prasejarah
- Arkeologi
- Keramik
- Numismtik-heraldik
- Sejarah
- Etnografi
- Geografi

Selain itu, ada pula benda prasejarah dari zaman dulu seperti artifak, fosil, menhir, arca-arca kuno, prasasti, barang kerajinan, dan senjata purba dari pelosok Nusantara.

4 Ruangan di Gedung A Museum Nasional Terbakar

Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional membakar setidaknya empat ruangan milik museum, termasuk ruangan prasejarah. Empat ruangan tersebut berada di Gedung A yang mejadi tempat penyimpanan dan ruang tunggu.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Komarudin, empat ruangan yang terbakar tersebut masing-masing ada dua ruangan di sisi kanan dan dua ruangan di tengah.

Hingga saat ini belum ada informasi rinci mengenai benda berharga apa saja yang terbakar dalam kebakaran tersebut. Namun pihak Museum Nasional melalui unggahan sosial medianya menuturkan akan memprioritaskan perlindungan koleksi yang terdampak kebakaran.

Museum nasional menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi internal. Termasuk mencari apa penyebab kebakaran, serta mendata koleksi apa saja yang terdampak.

Sebelumnya, kebakaran melanda Museum Nasional, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sumber api diduga dari Gudang Artefak yang terletak di bagian belakang kompleks Museum Nasional atau Museum Gajah. 

Puluhan petugas dan 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran museum tersebut.

Polisi Akan Olah TKP Lagi Kebakran Museum Nasional

Polisi Mulai Investigasi Penyebab Kebakaran Museum Nasional

Pasca-kebakaran yang melanda Museum Nasional, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri akan memulai investigasi penyebab kebakaran, Minggu, 17 September 2023. Saat ini, prioritas utama adalah perlindungan artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum.

Saat kebekaran, sejumlah stakeholder seperti Mendikbud Nadiem Makarim dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto hadir untuk meninjau langsung lokasi tempat terjadinya kebakaran. 

Polisi mengungkap bahwa Museum Nasional, Jakarta Pusat, ditutup sementara pasca-kebakaran. Penutupan demi keamanan warga maupun barang berharga yang ada di dalam museum.

Sebelumnya, kebakaran melanda Museum Nasional, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sumber api diduga dari Gudang Artefak yang terletak di bagian belakang kompleks Museum Nasional atau Museum Gajah. 

Puluhan petugas dan 13 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran museum tersebut.

Pengelola Museum Nasional Janji Transparan Selidiki Penyebab Kebakaran

Titik Kebakaran Museum Nasional di Gedung A Ruang Prasejarah

Polisi mengonfirmasi perihal kebakaran di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Kapolres Jakarta Pusat Komber Komaruddin mengatakan kebakaran terjadi di ruang prasejarah Gedung A Museum Nasional.

"Terjadi kebakaran di Gedung A (ruang) prasejarah," kata Komaruddin dalam Breaking News Metro TV, Sabtu, 16 September 2023. 

Ia mengatakan ada empat ruangan yang terbakar. Ruangan-ruangan tersebut menyimpan barang prasejarah.

"Yang terbakar itu ada empat ruangan, di Gedung A sayap kanan dua, sayap tengah dua, di sana ada tempat penyimpanan dan ruang tunggu," ujarnya.

Komaruddin mengatakan pemadaman sudah selesai dan tinggal pendinginan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Keterangan ini membantah dugaan sebelumnya yakni titik kebakaran berasal dari Gedung C Museum Nasional.

Tak ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Museum Nasional

Museum Nasional akan Ditutup Sementara Pascakebakaran

Museum Nasional Kebakaran, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Kebakaran yang melanda Museum Nasional atau Museum Gajah membuat arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, menuju Harmoni ditutup total pada Sabtu 16 September 2023.

Pengendara pun dialihkan menuju Jalan Budi Kemuliaan melewati Abdul Muis menuju arah Harmoni.

Berdasarkan informasi yang diterima, api dilaporkan pukul 20.10 WIB, Sabtu, 16 September 2023. Api tampak berkobar hingga menimbulkan asap pekat yang membumbung tinggi. Api juga berkobar ke arah depan bangunan di Jalan Medan Merdeka Barat.

Hingga saat ini, para personel damkar masih berjibaku dari sisi belakang museum. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 52 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran museum tersebut.

Polisi: Titik Kebakaran Museum Nasional di Gedung A Ruang Prasejarah

Koleksi Benda Bersejarah di Museum Nasional Terancam Imbas Kebakaran

Jakarta: Kebakaran melanda Museum Nasional, di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sumber api diduga dari bagian belakang kompleks Museum Nasional atau Museum Gajah. Di area ini banyak menyimpan koleksi benda-benda bersejarah.

Petugas pemadam kebakaran mendapat informasi terjadinya kebakaran pada pukul 20.10 WIB, Sabtu, 16 September 2023. Api tampak berkobar hingga menimbulkan asap pekat yang membumbung tinggi. Api juga berkobar ke arah depan bangunan di Jalan Medan Merdeka Barat.

Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta 52 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini, para personel damkar masih berjibaku dari sisi belakang museum. 

Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran museum tersebut.