Jakarta: Museum Louvre atau Musee du Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar dan paling terkenal di dunia. Terletak di jantung kota Paris, Prancis, museum ini menjadi rumah bagi ribuan karya seni bersejarah, termasuk lukisan legendaris Mona Lisa karya Leonardo da Vinci dan Patung Venus de Milo.
Pengunjung museum pada Minggu, 19 Oktober 2025, pagi waktu Paris dibuat geger. Pencuri menggasak Louvre, museum tersibuk di dunia dan mereka mengincar permata-permata Napoleon.
Menggunakan lift keranjang, mereka membobol Galeri Apollon, menghancurkan etalase, dan melarikan diri dalam waktu tujuh menit—sementara pengunjung menyaksikan. Ajaibnya, tidak ada yang terluka.
Berikut sejarah dan keistimewaan museum Louvre yang telah berdiri selama berabad-abad.
Awal Berdirinya Museum Louvre
Sebelum menjadi museum, Louvre awalnya adalah benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1190 di bawah pemerintahan Raja Philip II. Tujuan awalnya adalah untuk melindungi kota Paris dari ancaman serangan luar.
Dilansir dari History, di tahun 1546, benteng tersebut kemudian diubah menjadi istana kerajaan oleh Raja Francis I. Ia adalah sosok penting dalam sejarah Louvre karena mulai mengoleksi karya seni, termasuk Mona Lisa yang kemudian menjadi ikon museum hingga kini.
Louvre Menjadi Museum Nasional
Transformasi Louvre menjadi museum dimulai pada 1793, saat Revolusi Prancis. Pemerintah saat itu memutuskan untuk membuka istana kerajaan bagi publik dan menjadikannya museum nasional agar seluruh rakyat dapat menikmati karya seni dan budaya yang sebelumnya hanya milik bangsawan.
Ketika dibuka pertama kali, koleksi Louvre hanya berjumlah sekitar 537 karya seni. Kini, jumlahnya telah berkembang menjadi lebih dari 35.000 karya dari berbagai periode sejarah dan peradaban.
Salah satu ciri khas Museum Louvre saat ini adalah piramida kaca di halaman utamanya. Struktur modern ini dirancang oleh arsitek I. M. Pei dan diresmikan pada tahun 1989. Piramida kaca tersebut kini menjadi ikon arsitektur modern Paris, sekaligus simbol perpaduan antara sejarah dan kemajuan zaman.
Daftar Barang yang Dicuri di Museum Louvre
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah daftar lengkap barang yang berhasil dicuri dalam aksi perampokan tersebut:
1. Tiara Safir Ratu Marie-Amelie dan Ratu Hortense
Tiara ini merupakan bagian dari koleksi perhiasan kerajaan Prancis yang dibuat pada awal abad ke-19. Tiara dihiasi safir besar dan berlian yang menjadi simbol kemegahan kerajaan Bourbon.
2. Kalung Safir Ratu Hortense dan Ratu Marie-Amelie
Perhiasan ini dahulu dimiliki oleh Ratu Hortense de Beauharnais, ibu dari Napoleon III. Kalung tersebut terdiri dari susunan safir biru tua dengan potongan berlian di sekelilingnya.
3. Anting Safir (Pasangan Hilang)
Sepasang anting safir yang serasi dengan tiara dan kalung di atas juga menjadi sasaran pencurian. Salah satu anting dilaporkan belum ditemukan hingga kini.
4. Kalung Zamrud Permaisuri Marie-Louise
Kalung zamrud ini merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada istrinya, Marie-Louise, pada tahun 1810. Perhiasan tersebut bernilai sejarah tinggi karena menjadi simbol hubungan diplomatik antara Prancis dan Austria.
5. Anting Zamrud Permaisuri Marie-Louise
Sepasang anting yang berasal dari set zamrud yang sama juga turut raib. Nilainya diperkirakan mencapai jutaan dolar jika dihitung dari bahan dan sejarahnya.
6. Bros 'Reliquary Brooch'
Bros antik ini dikenal karena desainnya yang rumit, berbentuk salib kecil dengan batu mulia di tengah. Bros ini sebelumnya dipajang di vitrin kaca di ruang tengah galeri.
7. Tiara Permaisuri Eugenie
Perhiasan ini dulunya dipakai oleh Empress Eugénie, istri Napoleon III. Tiara bertatahkan berlian dan zamrud ini adalah salah satu karya terbaik dari perhiasan istana abad ke-19.
8. Bros 'Bodice Knot' Permaisuri Eugenie
Bros berbentuk pita besar dengan susunan berlian ini melengkapi set perhiasan milik Eugénie. Nilainya sangat tinggi karena merupakan karya rumah perhiasan kerajaan pada masa itu.
Dari delapan barang yang tersebut, pencuri juga tampaknya mengincar mahkota milik Empress Eugenie yang ditemukan di luar area museum dalam kondisi rusak sebagian. Polisi menduga mahkota tersebut jatuh ketika pencuri melarikan diri.
Sumber: metrotvnews.com/dari berbagai sumber