Museum Geologi Bandung Preparasi Fosil Gajah Purba Stegodon Berusia 800 Ribu Tahun

Bandung: Museum Geologi Bandung mulai melakukan preparasi fosil gajah purba Stegodon Trigonocephalus yang ditemukan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Fosil berusia sekitar 800.000 tahun ini akan melalui proses preparasi, konservasi, dan rekonstruksi sebelum dipamerkan kepada publik.

"Jadi seminggu kemarin kan kita dapat kiriman satu fosil kerangka gajah stegodon dan itu masih posisinya masih terbungkus matriks dari lokasi ya. Jadi sekarang kita masuk tahap preparasi membersihkan semua lapisan tanah yang menempel pada fosil," jelas Ketua Tim Penyelidikan dan Konservasi Museum Geologi, Unggul Prasetyo Wibowo di Museum Geologi, Kota Bandung, Senin, 17 November 2025.

Tahap selanjutnya adalah konservasi dengan memberikan penguatan pada fosil yang rapuh. "Artinya itu kita akan beri penguatan-penguatan supaya lebih yang tadi yang rapuh jadi kuat itu. Nah, nanti output terakhirnya kita taruhkan untuk direkonstruksi," kata Unggul.
 

Fosil tulang gajah purba ini telah 70 persen ditemukan, namun tim akan berupaya merekonstruksi bentuk utuh Stegodon Trigonocephalus. Proses rekonstruksi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

"Tingginya kalau estimasinya sekitar lebih dari 3 m ya pasti ya dan ya panjang mungkin lebih dari 4 meter. Ditemukannya ini lumayan dangkal ya karena lapisannya sudah terangkat dan terlipat jadi ini ditemukan di sekitar satu meteran," kata Unggul.

Petugas tengah menggali temuan fosil gading gajah purba di Sragen.

Fosil gajah purba Stegodon Trigonocephalus ditemukan masyarakat dan pemerintah di kawasan Hutan Tritik, Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur pada awal 2023. Ekskavasi dan pengiriman ke Museum Geologi Bandung dilakukan pada awal November 2025.