Salah satu sudut Momorial Museum Jenderal Soeharto di Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 10 November 2025 15:40
Bantul: Pengelola Museum Memorial Jenderal Soeharto di Kemusuk Lor, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar doa bersama. Kegiatan ini bentuk syukur atas penetapan Presiden ke-2 Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, meski agenda lanjutan pascapenetapan belum ditentukan.
Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Gatot Nugroho, mengatakan doa bersama digelar pada Minggu malam, 9 November 2025. Acara tersebut mengundang warga sekitar dan berlangsung secara sederhana.
"Acara doa bersamanya sederhana mengundang warga sekitar," kata Gatot di Bantul, Senin, 11 November 2025.
Kegiatan syukuran ini dilakukan setelah pengelola museum menerima informasi dari Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Dalam informasi tersebut, disebutkan Presiden ke-2 Soeharto menjadi salah satu tokoh yang menerima gelar pahlawan nasional.
"Kami bersyukur atas pemberian gelar pada Jenderal Besar HM Soeharto sebagai pahlawan nasional," kata Gatot.
Baca Juga : Berjasa dalam Perjuangan Senjata, Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
.jpeg)
Menurut Gatot, kesederhanaan acara disesuaikan dengan gaya hidup Soeharto semasa hidupnya. Ia menekankan pentingnya meneladani sikap sederhana yang selalu dijaga Presiden kedua Indonesia itu.
"Pesan pak Harto yaitu dadi manungso aja gumunan (jadi manusia jangan cepat kagum), aja kagetan (jangan kagetan), aja dumeh (jangan mentang-mentang), dadio wong sing sak derma wae supaya cedak karo masyarakat (jadilah orang yang sederhana saja agar dekat dengan masyarakat)," ujar Gatot.
Untuk kegiatan berikutnya, pengelola museum masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Gatot menyatakan pihaknya akan membahas rencana selanjutnya setelah mendapatkan instruksi yang jelas.
"November ini ada acara, tapi kami tetap menunggu perintah dari Jakarta," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh nasional pada Senin, 10 November 2025. Acara penganugerahan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta. Selain Soeharto, gelar serupa juga diberikan kepada mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Marsinah.