Pendapa Kabupaten Jepara Disulap Jadi Museum RA Kartini

Sejumlah siswa mengunjungi kamat pingit RA Kartini di komplek pendapa Kabupaten Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Pendapa Kabupaten Jepara Disulap Jadi Museum RA Kartini

Rhobi Shani • 2 November 2025 13:34

Jepara: Pendapa Kabupaten Jepara yang selama ini difungsikan sebagai rumah dinas bupati akan segera dialihfungsikan menjadi Museum R.A Kartini Jepara. Rencana ini diinisiasi Bupati Jepara Witiarso Utomo sebagai upaya menghadirkan ruang edukasi sejarah sekaligus destinasi wisata budaya baru.

Witiarso menyampaikan, pendapa tersebut dipilih karena memiliki nilai sejarah. Sebelum menikah dengan Bupati Rembang, R.A Kartini pernah tinggal di lokasi yang kini menjadi pendapa kabupaten.

“Sehingga anak cucu kita bisa lebih mengenal beliau dan belajar dari R.A Kartini,” ujar Witiarso, Minggu, 2 November 2025.

Proses penataan museum sudah dimulai pada 1 November. Pemerintah Kabupaten Jepara menargetkan peresmian Museum R.A Kartini di Pendapa Jepara pada 15 November 2025. Peresmian rencananya akan dilakukan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon.

“Semoga perjalanan mewujudkan Museum Kartini ini dimudahkan dan dilimpahi keberkahan. Habis Gelap, Terbitlah Terang!” ucap Witiarso.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ali Hidayat menyebutkan bahwa pengalihan fungsi pendapa menjadi museum merupakan bagian dari pelestarian sejarah dan budaya Jepara.

“Mengambil inspirasi dari R.A Kartini yang dahulu membuka pendapa sebagai sarana belajar masyarakat, kini kita menghidupkan kembali fungsi edukatif dalam bentuk museum tempat bersejarah ini,” kata Ali.

Pemerintah daerah berharap kehadiran museum ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus menambah daya tarik wisata Jepara sebagai kota kelahiran tokoh emansipasi perempuan Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)