Lestari Moerdijat saat peresmian Museum RA Kartini. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 19 December 2025 18:16
Jepara: Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat, mendorong peningkatan status Museum RA Kartini yang terletak di kompleks Pendapa Kabupaten Jepara menjadi museum bertipe A. Dorongan ini disampaikan menyusul animo masyarakat yang tinggi sejak peresmiannya.
Museum yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, pada Sabtu, 15 November 2025 itu, telah dikunjungi sekitar 12.800 pengunjung dalam satu bulan pertama. Pengunjung terdiri dari pelajar dan masyarakat umum.
“Animo publik cukup tinggi. Ini membuktikan masyarakat sudah memiliki kesadaran dan museum dianggap sebagai bagian dari kehidupan. Ada rasa memiliki,” ujar Lestari Moerdijat, yang akrab disapa Rerie, di Jepara, Jumat, 19 Desember 2025.
Politisi Partai NasDem itu menilai target meningkatkan status museum bukan hal yang berlebihan. Ia mengajak semua pihak mempersiapkan segala kebutuhan agar target tersebut tercapai.
“Museum sudah berada di posisi yang secara nasional diakui. Rasanya tidak muluk-muluk untuk langkah selanjutnya melakukan penajaman. Tentu dengan mempersiapkan berbagai hal agar target-target itu bisa tercapai,” ungkap Rerie.
Mengenai langkah konkret menuju museum tipe A, Rerie menyerahkan kewenangan itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Ia berpesan agar semangat kolaborasi lintas sektor terus dijaga dalam pengembangan museum.
Dukungan juga datang dari kalangan akademisi. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Prof. Alamsyah, menilai Museum RA Kartini berpotensi menjadi pusat pengetahuan bertaraf nasional bahkan internasional. Syaratnya, pengelolaan harus mengedepankan pendekatan ilmiah, historis, dan didukung teknologi memadai.
“Penguatan museum tidak cukup hanya pada penataan koleksi, tetapi harus dilengkapi deskripsi historis yang kuat serta pemahaman terhadap nilai bangunan sebagai bagian dari sejarah,” kata Prof Alamsyah.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Istimewa.
Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi, seperti visualisasi tiga dimensi, untuk menghidupkan dan menggambarkan perjalanan hidup RA Kartini kepada generasi muda. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan daya tarik dan nilai edukasi museum.
Dengan kombinasi antara dukungan politik, antusiasme publik, dan rekomendasi ahli, Museum RA Kartini memiliki fondasi kuat untuk berkembang menjadi salah satu museum unggulan di Indonesia.