BGN Gelar Rapat Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung

Untuk meningkatkan kualitas program makan berzi gratis Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar rapat konsolidasi SPPG yang dihadiri oleh ribuan peserta se-Kabupaten Bandung. Dalam rapat koordinasi ini, BGN menyebut akan menindak tegas para mitra termasuk mencabut izin jika terbukti melakukan kecurangan.

Rapat konsolidasi SPPG sekupaten Bandung yang digelar pada Minggu, 16 November 2025, dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari mitra BGN, SPPG, para ahli gizi, dan camat se-Kabupaten Bandung. Dalam konsolidasi ini, Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya dan Naniek S. Deyang menanyakan apa saja yang menjadi kendala baik para mitra, kepala SPPG, maupun ahli gizi selama proses penyediaan makan bergizi gratis (MBG).

Selain menampung permasalahan baru, konsolidasi ini mengungkap adanya 5.000 dari 15 ribu mitra BGN yang terdaftar memiliki sertifikat laik higiene sanitasi atau SLHS. BGN juga akan mengevaluasi para mitra termasuk mencabut izin jika terbukti melakukan kecurangan dan hanya mementingkan keuntungan dan tidak mementingkan menu makanan yang disediakan.
 

Baca: Program MBG Diyakini Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 0,20%

"Selain memberikan MBG kepada anak-anak ya, tapi juga menghidupkan ekonomi dan membantu yayasan-yayasan sosial, yayasan pendidikan. Jadi ini tidak boleh menjadi lahan bisnis orang kaya yang berbaju yayasan.
Akan ditindak dan kami melihat. Kalau dia misalnya ditemukan ternyata dia pakai nama lain akan kami minta dialihkan ke puhak lain," kata Naniek dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 17 November 2025.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya menyebut saat ini dapur SPPG yang sudah beroperasi lebih dari 15 ribu dengan penerima manfaat sekitar 43 juta. Di mana hal ini sudah melebihi target capaian.

"Apabila di awal ditargetkan hanya 5.000 SPPG dan hari ini sudah 15.200, alhamdulillah berarti sudah melebih. Namun, targetnya Bapak Presiden seluruh penerima manfaat sudah menerima makan bergizi sekitar Rp82 juta.
Mudah-mudahan secepatnya kita bisa memenuhi target tersebut," ucap Sony.