3 February 2025 10:14
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan lobi dengan pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota pendamping haji tahun 2025. Keberadaan pendamping haji dinilai sangat penting, terutama bagi jemaah lansia, guna memperlancar proses ibadah mereka selama di Tanah Suci.
Menurut Nasaruddin Umar, pendamping haji asal Indonesia lebih memudahkan jemaah dibandingkan pendamping dari Arab Saudi, terutama karena faktor komunikasi.
“Pendamping dari Indonesia bisa berkomunikasi dengan cepat tanpa kendala bahasa. Sementara kalau pendamping dari Arab Saudi, ada kesulitan karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia, sedangkan banyak jemaah kita yang bahkan berbicara bahasa Indonesia pun terbata-bata,” jelas Nasaruddin dikutip dari Headline News Metro TV pada Senin, 3 Januari 2025.
Baca Juga: Pemerintah Terus Upayakan Penambahan Kuota Pendamping Haji |