Ancaman Nyata Kenaikan Permukaan Air Laut

7 January 2025 16:45

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan alarm SOS terhadap kenaikan permukaan air laut di Indonesia. Kenaikan muka air laut secara rata-rata global adalah 3,4 mm per tahun, dalam 3 dekade terakhir periode Januari 1993 hingga Mei 2023. Sementara di Indonesia kenaikannya mencapai 4,52 mm per tahun. 

Salah satu bukti nyata bahwa kenaikan air laut perlahan menelan daratan yang kian rendah adalah banjir rob, yang tampaknya menjadi kawan bagi warga di Jakarta Utara. Bahkan hingga awal 2025, banjir masih menggenangi kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Bahkan tak hanya di Jakarta Utara, namun di Jalur Pantura, Demak, Jawa Tengah, rob juga sudah menjadi makanan sehari-hari. Jalur utama di utara Jawa ini kerap dilanda rob yang tentu menyulitkan warga untuk beraktivitas. Bahkan sejumlah desa di Demak kondisinya sangat memprihatinkan karena terdampak rob yang parah.
 

Baca juga: Banjir Rob Masih Rendam Sejumlah Daerah di Pantura Jateng

Fenomena ini seolah sudah biasa, ditambah cuaca buruk dan aktivitas pasang air laut yang meningkat sejak Desember lalu. Padahal ada kekhawatiran besar di baliknya. Yakni ancaman tenggelamnya pulau-pulau di Indonesia, tak hanya Pulau Jawa.

Salah satu faktor penyumbang utama adalah permukaan tanah yang menurun, sementara permukaan air laut meningkat. Ditambah es di Antartika yang mencair karena pemanasan global menjadi raksasa pemicu kenaikan air laut.

Badan Informasi Geospasial (BIG) sepakat dengan Greenpeace bahwa kenaikan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah kini kian mengkhawatirkan. Rob yang terjadi semakin parah tiap tahun menjadi salah satu tanda.

Banjir rob di sejumlah daerah meski sudah menjadi makanan sehari-hari, tak bisa dianggap sebagai masalah sepele. Pulau tenggelam karena peningkatan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah sudah di depan mata.

Tentunya hal ini seharusnya menjadi pembuka mata kita semua dan juga pemerintah bagaimana agar kenaikan air laut dan juga penurunan muka air tanah, terutama di Jakarta, tidak kian parah dan tidak mengakibatkan Jakarta Utara tenggelam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)