Air Suci Waisak Disakralkan di Candi Mendut

12 May 2025 19:09

Air berkah yang diambil dari Umbul Jumprit, Temanggung untuk ibadah Waisak 2569 BE/2025 sudah berada di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah. Air suci ini melambangkan sifat ketenangan dan kedamaian.

Air berkah atau air suci untuk ibadah Waisak 2569 BE/2025 telah tiba di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah. Kedatangan air berkah ini disambut oleh Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)Provinsi Jawa Tengah, Tanto Harsono. 

Ia mengambil kendi berisi air dan membawanya perlahan. Setelah air diserahkan kepada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma serta kepada sejumlah perwakilan Sangha dan majelis umat Buddha, air diletakkan di altar yang berada di depan Candi Mendut. Terakhir, umat Buddha dipercikan air berkah oleh para Bhiku serta didoakan dengan khidmat.
 

Baca:
Makna Air Umbul Jumprit dalam Tradisi Waisak

Bhante Kamsai Sumarno mengatakan, makna air suci ini merupakan penggambaran tentang ketenangan diri, pengontrolan diri dan kebijaksanaan. “Itu sangat penting sekali untuk mengalir melalui kebajikan, juga melalui kebahagiaan dan melalui kesuksesan serta rezeki. Maka air itu mengalir. Tidak ada musuh-musuh karena  air itu kedamaian,” ucapnya.

Wakil Sekjen Walubi Romo Asun Gotama mengatakan, air suci ini melambangkan sifat ketenangan dan kedamaian. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat dimiliki oleh setiap manusia. 

“Air itu juga melambangkan daripada sifat rendah hati. Rendah hati inilah yang senantiasa akan memberikan kedamaian, kesejukan, ketenangan, dan kedamaian. Karena kita tahu semua makhluk di dunia ini ingin hidupnya bahagia,” kata Romo Asun Gotama. 

Air berkah dan api dharma atau api abadi telah berada di Candi Mendut untuk disemayamkan. Nantinya kedua elemen alam ini akan dibawa ke puncak perayaan Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)