26 May 2025 08:26
Pertemuan para menteri ASEAN dan GCC Gulf Corporation Council di Kuala Lumpur pada Minggu, 25, Mei 2025 waktu setempat menekankan pentingnya negara-negara Asia Tenggara untuk mempercepat integrasi ekonomi kawasan, memperluas pasar ekspor, dan menjaga kekompakan dalam menghadapi dampak tarif besar-besaran dari Amerika Serikat (AS). Hal itu penting guna menanggapi kebijakan dagang AS khususnya tarif antara 10%-49% yang membuat ASEAN kesulitan.
Selain itu kebijakan tarif AS berpotensi menghambat target pertumbuhan ekonomi kawasan. Sejak Presiden Trum mengumumkan jeda sementara selama 90 hari untuk kebijakan tarif, beberapa negara sudah mulai membuka jalur negosiasi dagang dengan Washington.
Baca: Hakim Federal Tangguhkan Upaya Trump Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing |