RI Genjot Implementasi Investasi dari Singapura

Yohana Margaretha • 21 January 2025 13:55

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani terus menggenjot implementasi investasi Singapura di tengah Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) 2025 di Davos, Swiss. 

Hal ini dilakukan Rosan setelah menggelar pertemuan perdana pada Agustus 2024 lalu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong. Kali ini, Menteri Rosan bertemu Deputi Perdana Menteri Singapura sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong.

Singapura sendiri menempati urutan pertama Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Total investasi Singapura di Indonesia mencapai USD62,3 miliar atau lebih dari Rp100 triliun.

Angka tersebut didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019 hingga Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar atau setara dengan 29,8% total penanaman modal asing (PMA) di Indonesia.

"Selama 10 tahun terakhir ini Singapura adalah investor terbesar Indonesia. Tentunya sebagai investor terbesar Indonesia kita harus memberikan perhatian lebih juga," kata Rosan.
 

Baca juga: Indonesia Gencar Cari Investor di World Economic Forum 2025

Ada lima sektor investasi utama ke Indonesia di antaranya industri logam bukan mesin dan elektronik, transportasi, pergudangan dan komunikasi, industri makanan, real estate, dan aktivitas bisnis, kertas dan percetakan. Sementara itu lima lokasi utama investasi Singapura di Indonesia terdapat di Jakarta, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Riau. 

Dalam rangkaian World Economic Forum ini diharapkan tidak hanya Singapura, tapi Indonesia mampu menarik investasi dari negara-negara lainnya. Hal ini demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8%.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)