27 August 2025 23:02
Penyebab kematian Brigadir Esco Faska Rely, seorang anggota Satuan Intelijen Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, masih menjadi misteri. Jasadnya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dengan leher terikat tali di sebuah pohon di Desa Jembatan Gantung, Lombok Barat, pada Minggu 24 Agustus 2025 lalu.
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengambil alih penyelidikan kasus ini menemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh korban. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan tanda-tanda kekerasan yang diakibatkan oleh benda tumpul.
"Ada luka. Dugaan sementara lukanya karena ada benda tumpul," ujar Kombes Syarif Hidayat.
Meskipun demikian, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian dan masih menunggu hasil autopsi resmi dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Hasil autopsi tersebut akan menjadi kunci untuk menentukan apakah korban tewas akibat bunuh diri atau pembunuhan.
Sebelumnya, setelah penemuan jasad korban, tim Inafis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi, petugas menemukan sejumlah barang milik korban, di antaranya kunci sepeda motor, sandal, dan sebuah telepon genggam. Kasus ini kini dalam penyelidikan intensif Polda NTB.