- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result:


Polda Jabar Rilis Pembunuh Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto
Metro Siang • 1 day agoKepolisian Daerah Jawa Barat merilis tersangka pembunuhan ibu dari anggota DPR RI Bambang Hermanto, Casinih yang ditemukan meninggal dalam kondisi tidak wajar di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat. Tersangka merupakan orang yang biasa bekerja di rumah korban.
"Korban diduga dibunuh pada Kamis, 25 Mei 2023 di rumahnya di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Ibrahim menjelaskan, saat ditemukan, ibu dari anggota DPR RI Bambang Hermanto itu meninggal dalam keadaan kaki dan tangannya terikat. Selain itu, diduga korban juga dibekap pelaku dengan menggunakan kain.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya mengejar tersangka pelaku dan berhasil menangkapnya dalam waktu kurang dari 24 jam setelah melakukan pembunuhan. Saat ini, tersangka masih diperiksa di Mapolres Indramayu.

Polrestabes Semarang Gelar Prarekonstruksi Tewasnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Headline News • 2 days agoPolrestabes Semarang, Jawa Tengah menggelar prarekonstruksi kasus tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan. Prarekonstruksi digelar di rumah kos lokasi pelaku mengajak korban untuk minum-minuman keras.
Kos yang merupakan tempat kejadian perkara tersebut masih dipasangi garis polisi selama proses penanganan kasus yang menewaskan anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Prarekonstruksi dilakukan pelaku dengan memperagakan 45 adegan. Mulai dari minum-minuman keras hingga korban mengalami kejang.
Selain pelaku, enam orang saksi yang diduga mengantar korban ke rumah sakit turut disertakan dalam proses prarekonstruksi tersebut.
"Pra rekonstruksi ini, kita ingin melihat dan mengkonstruksikan apa yang sudah disampaikan tersangka dan saksi-saksi beserta dengan barang bukti, serta TKP yang ada di tempat kejadian," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang, Kamis (25/5/2023).
Diketahui, ABK (16) merupakan anak PJ Gubernur Papua Pegunungan merenggang nyawa di sebuah rumah kos di Jalan Pawiyatan Luhur, lingkungan Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Kurang dari 24 jam, pelaku yang tidak lain merupakan orang yang baru dikenalnya selama dua pekan ditangkap petugas.

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Depot Air di Semarang Peragakan 102 Adegan
Metro Siang • 3 days agoPolrestabes Semarang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi bos depot air minum di Tembalang, Jawa Tengah. Tersangka pembunuhan, Muhamad Husein menjalani 102 adegan dalam rekonstruksi kasus tersebut.
Rangkaian rekonstruksi digelar di depot isi ulang air galon milik Irwan Hutagalung yang merupakan korban pembunuhan. Adegan rekonstruksi dimulai sejak perencanaan oleh tersangka, pelaksanaan eksekusi, hingga tersangka meninggalkan TKP, usai memotong tubuh korban yang dicor menggunakan semen dan pasir.
Dalam rekonstruksi ini, jaksa penuntut umum turut hadir memastikan reka adegan yang dilakukan sesuai dengan berita acara pemeriksaan. Rekonstruksi juga dilakukan untuk melengkapi berkas tersangka dan barang bukti yang akan dilimpahkan ke kejaksaan.
Muhamad Husein membunuh dan memutilasi Irwan Hutagalung karena dendam dan sakit hati. Aksi pembunuhan berencana tersebut dilakukan tersangka seorang diri sejak 4-6 Mei 2023.
Kasus ini terbongkar, usai jasad Irwan ditemukan pada 8 Mei 2023. Atas perbuatan ini, tersangka bakal dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Pembunuh Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Terancam 15 Tahun Penjara
Metro Pagi Prime Time • 5 days agoTewasnya Putri pejabat Gubernur Papua Pegunungan pada Kamis (18/5/2023) menemukan titik terang. Teman lelaki korban AN ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini.
Tersangka dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara.
AN mengaku mengenal korban ABK (16) pada 3 Mei 2023 melalui media sosial. Kemudian AN dan ABK bertemu pertama kali pada 18 Mei 2023.
Mulanya, AN menjemput ABK di rumahnya, kawasan Plamongan Indah. Kemudian ABK dibawa ke kos-kosan di daerah Pawiyatan Luhur.
Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal karena asfiksia (gagal nafas), mati lemas dan dugaan keracunan. Total sebanyak 9 saksi yang diperiksa.

Gara-Gara Helm, Dua Pemuda di Jakut Duel Maut Pakai Celurit
Top News • 6 days agoSeorang pemuda di Jakarta Utara berinisial IR (19) tega menghabisi nyawa teman kecilnya hanya gara-gara menghilangkan sebuah helm pinjaman. Korban yang kalah duel satu lawan satu ini tewas dengan luka sabetan senjata tajam di bagian tubuh dan lengan.
Peristiwa berawal dari tersangka yang meminjam dan menghilangkan helm korban berinisial MH. Insiden berdarah ini terjadi di Jalan Dukuh Raya, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Korban MH yang tak senang helmnya hilang, lantas menantang tersangka untuk melakukan duel satu lawan satu. Tersangka yang meladeni korban, datang dengan tangan kosong. Namun, korban justru memberikan senjata tajam untuk duel dengan menggunakan celurit.
Nahas, korban kalah berduel dan tewas saat dibawa ke rumah sakit akibat banyaknya luka sabetan senjata tajam.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka yang masih berstatus pelajar ini dikenakan Pasal Kekerasan Terhadap Anak dan Pasal 351 Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Prarekonstruksi Kasus Mutilasi di Semarang Fokus Kronologis Pembunuhan
Metro Hari Ini • 16 days agoPolisi menggelar pra rekonstruksi terjadinya pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Muhammad Husen kepada bosnya pemilik toko isi ulang air mineral, Irwan Hutagalung, Jumat (12/5/2023).
Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano mengatakan hanya memperagakan 50 adegan dari 102 karena terdapat sejumlah TKP selain di toko milik korban.
"Jadi kita hari ini fokusnya adalah kronologis pada saat pelaku ini melakukan pembunuhan pertama kali menggunakan linggis. Kemudian dilanjutkan memutilasi korban menjadi empat bagian dan dilanjutkan sampai proses pengecoran jenazah korban," kata Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano saat diwawacara di Metro Hari Ini Metro TV, Jumat (12/5/2023).
Iptu Dionisius juga menjelaskan belum menghadirkan saksi pembunuhan dan masih menggunakan peran pengganti dalam pra rekontruksi tersebut.
"Termasuk hari ini kita belum menghadirkan saksi, masih menggunakan pemeran pengganti. Nanti ketika proses rekonstruksi berjalan nanti kita hadirkan secara lengkap dengan total adegan seluruhnya," tambah Iptu Dionisius.
Iptu Dion mengaku sempat terjadi perbedaan keterangan dari saksi karyawan angkringan di sebelah TKP dengan pelaku, tapi saat rekonstruksi saksi dan pelaku akan dihadirkan dan akan disamakan keterangan kronologis yang sebenarnya.
"Namun demikian, untuk pelaku sampai hari ini masih konsisten dengan keterangannya bahwa proses dia melakukan aksinya sampai terakhir itu dilakukan secara sendiri," ucap Iptu Dion.

50 Adegan Diperagakan dalam Prarekonstruksi Kasus Mutilasi di Semarang
Metro Hari Ini • 16 days agoPolisi menggelar prarekonstruksi terjadinya pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Muhammad Husen kepada bosnya pemilik toko isi ulang air mineral, Irwan Hutagalung, Jumat (12/5/2023). 50 adegan inti dari 102 adegan diperagakan dalam pra rekonstruksi tersebut.
Husein, tersangka pembunuhan dan mutilasi pemilik toko galon di Kota Semarang kini meminta maaf kepada keluarga korban dan menyesali perbuatan kejinya. Hal ini dilakukan setelah pelaku sempat merasa tidak menyesal saat konferensi pers, Kamis (11/5/2023).
Sebanyak 50 dari total 102 adegan dilakukan pada prarekonstruksi. Sementara sisa adegan akan dilanjutkan pada rekonstruksi bersama jaksa pada pekan depan karena ada sejumlah TKP selain di toko milik korban.

Pelaku Utama Pembacokan Arya Saputra Berhasil Ditangkap
Newsline • 16 days agoPelaku utama pembacokan terhadap pelajar di Bogor, Jawa Barat yakni Arya Saputra yang meninggal dunia akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Dua bulan menjadi buron Kepolisian Resort Bogor Kota, ARS alias Tukul ditangkap di persembunyiannya di Yogyakarta.
ARS ditangkap Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota di sebuah warung dan sempat berpindah-pindah kota untuk dijadikan lokasi persembunyiannya. ARS merupakan satu dari tiga pelaku pembacokan terhadap Arya Saputra di Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kota Bogor pada 10 Maret 2023.
Dua teman ARS yakni MA dan SA telah ditangkap terlebih dahulu oleh pihak kepolisian dari tempat persembunyian ARS tiga hari pasca kejadian.

Ahli Psikolog Forensik: Pelaku Mutilasi di Semarang Waras
Primetime News • 17 days agoPsikolog forensik, Reza Indragiri menilai, tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Semarang sehat secara rohani. Reza melihat pelaku tidak memiliki gangguan kejiwaan, sehingga pelaku tidak akan lolos dari pertanggungjawaban pidana.
"Saya membayangkan, dia punya pemahaman, dia punya kehendak, dia punya kesanggupan untuk mengingat sekaligus menguraikan atau mendeskripsikan kembali peristiwa jahat itu, ini mengindikasikan dia waras," ujar Reza.
Tindakan sadis pelaku dengan memutilasi dan mengecor korban dinilai sebagai upaya lolos dari pertanggungjawaban pidana. Pelaku juga dapat menjelaskan secara jelas perilaku sadis yang dilakukannya. Artinya, kata Reza, pelaku memiliki pemahaman yang utuh atas apa yang diperbuat.
Selain itu, Reza menyakini pelaku melakukan tidakan sadis itu atas kemauannya sendiri. Bukan karena ada pengaruh dari pihak eksternal.
"Ketika seorang pelaku sudah memiliki dua kompetensi ini (pemahaman dan kehendak) dan berhasil melaksanakan tujuan kejahatannya," jelas Reza.

Pelaku Mutilasi Bos Depot Air di Semarang Mengaku Tidak Menyesal
Live Event • 17 days agoMuhammad Husen, pembunuh bos depot air di Semarang berhasil ditangkap polisi di Banjarnegara. Pelaku mengaku tidak menyesal membunuh atasannya itu.
Ia tega memutilasi dan mengecor korban karena sering mendapat perlakuan kasar.
"Karena saya merasa sakit hati. Saya sering dipukuli," kata Husen.
Ia mengatakan, korban selalu memukulnya, jika melakukan kesahalan yang kecil. Rasa kecewa dan sakit hati itu membuat pelaku memutilasi korban. Ia bahkan sempat meminum kopi di angkringan dekat TKP setelah membunuh korban dengan linggis.
"Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu (ke angkringan). (Saya) minum," jelas Husen.
Selama memberikan pernyataan di hadapan polisi dan awak media, pelaku tampak santai. Hal itu terbukti. Pelaku menyebut polisi keenakan, jika dirinya langsung menyerahkan diri.
"Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi ya keenakan pihak kepolisian," katanya sambil tersenyum.
Pelaku mutilasi bos depot di Semarang dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atas perbuatannya.

Pembunuh Bos Depot Air Terancam 20 Tahun Bui
Metro Siang • 17 days agoMuhammad Husen, pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi serta pengecoran bos depot isi ulang air mineral di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, berhasil ditangkap, Rabu (10/5/2023). Pelaku sempat melarikan diri sebelum ditangkap di Banjarnegara oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.
Pelaku mengaku membunuh korban lantaran sakit hati. Selain membunuh, pelaku juga mengambil uang korban senilai Rp7 juta. Bahkan, pelaku pun tega memutilasi dan mengecor korban di dalam bangunan depot air.
"Saya sakit hati sering dipukuli, salah sedikit pasti main tangan," ucap pelaku.
Tak hanya itu, pelaku mengaku sempat mendapat ancaman jika mengundurkan diri dari pekerjaannya. Rasa kecewa yang mendalam itu mengakibatkan pelaku tega memutilasi korban.
"Saya diancam, kalau saya keluar saya yang 'dihabisi' (dibunuh)," lanjutnya.
Selama memberikan keterangan di depan polisi dan awak media, tidak ada raut penyesalan di wajahnya. Bahkan pelaku pun beralasan tidak menyerahkan diri ke polisi supaya polisi "bekerja".
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP. Ia harus menjalani masa tahanan selama 20 tahun.

Husen Sempat Nongkrong Usai Mutilasi Pemilik Depot Air di Semarang
Metro Pagi Prime Time • 17 days agoMuhammad Husen, pelaku mutilasi bos galon di Semarang, sempat datang ke angkringan untuk curhat soal pembunuhan dengan temannya. Saksi bernama Iwan, penjual angkringan yang tepat berada di sekitar toko korban mengaku mendapat cerita pengakuan Husen. Iwan mengaku pelaku telah mengeksekusi korban.
"Pakai linggis pak kurang tau, kayaknya pas tidur dipukul pakai linggis. Habis itu nyamperin angkringan bilang sudah dieksekusi," ujar iwan.
Motif Husen membunuh majikannya akhirnya terungkap. Husen mengaku sakit sakit hati dan dendam karena kerap mendapat perlakuan kasar dari korban seperti pukulan, cubitan, tamparan, hingga sundutan rokok pernah Ia terima dari bosnya tersebut.
Dendam dan sakit hati yang terpendam akhirnya diluapkan oleh Husen dengan cara menghabisi nyawa korban saat tidur kemudian Husen langsung memukul bagian kepala majikannya dengan linggis. Kejadian itu terjadi pada 4 Mei.

Kesaksian Tetangga soal Korban Mutilasi di Semarang
Headline News • 18 days agoIrwan Hutagalung (53) korban mutilasi di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah dikenal galak oleh tetangganya. Namun, korban yang merupakan pemilik depot air isi ulang tak pernah terlihat terlibat pertengkaran dengan karyawannya. Korban juga dinilai tertutup.
Saat ini kedua pelaku pembunuhan Irwan telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Pelaku utama merupakan karyawan dari korban yang mengaku sakit hati dan merasa dendam karena kerap dimarahi, bahkan mendapat perlakuan kekerasan fisik oleh korban.
Tetangga korban, Nico mengatakan, korban merupakan orang yang pekerja keras dan sedikit tertutup. Korban, kata Nico, juga kurang bersosialisasi bersama tetangga lain. Namun, Nico tak pernah mendengar ada keributan yang terjadi di toko milik korban.
"Kalau denger iya katanya agak galak, tapi kalau masalah (kekerasan) fisik tidak tahu," kata Nico.
Tetangga sekitar pun merasa kaget dan tidak menyangka peristiwa pembunuhan tersebut terjadi terhadap Irwan Hutagalung yang dilakukan oleh karyawannya sendiri.

Sakit Hati Jadi Alasan Husen Mutilasi Pemilik Depot Air di Semarang
Metro Hari Ini • 18 days agoPelaku pembunuhan disertai mutilasi dan pengecoran jasad Irwan Hutagalung, seorang pengusaha galon isi ulang di Semarang, Jawa Tengah, mengaku tega membunuh korban karena sakit hati. Pelaku kesal karena sering dimarahi selama bekerja dengan korban.
"Saya merasa sakit hati, saya sering dipukuli karena setiap ada kesalahan kecil pasti dia main tangan," ujar pelaku bernama Husen.
Aksi pembunuhan keji ini terungkap saat salah satu pekerja korban mencarinya karena sudah beberapa hari tidak terlihat dan nomor teleponnya tidak bisa dihubungi. Setelah memeriksa ruko tempat usaha galon, saksi mencium bau menyengat dan menemukan korban sudah meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan termutilasi. Tidak hanya dimutilasi, jasad korban juga disembunyikan dengan cara dicor di dalam ruko tempat usaha galon yang dikelolanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan, saat evakuasi jasad korban ditemukan menjadi empat bagian. Penyidik masih menelusuri apakah ada barang bukti korban yang hilang. Penyidik masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap motif pelaku.

Ini Peran Dua Pelaku Pembunuhan Pemilik Depot Air di Semarang
Headline News • 18 days agoPihak kepolisian berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan dan pengecoran pengusaha galon isi ulang di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/5/2023).
Adapun para pelaku, memiliki perannya masing-masing. Muhammad Husein, pelaku utama yang melakukan pembunuhan terhadap korban, yakni Erwin Hutagalung (65). Sementara Albert Imam, bertugas untuk membantu Husein setelah dilakukannya pembunuhan
Sebelumnya, jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan dengan kondisi dicor beton. Hal itu terungkap di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Semarang, Senin (8/5/2023).
Korban pertama kali ditemukan setelah masyarakat curiga dengan kondisi tempat usahanya yang selalu tutup beberapa hari terakhir. Warga juga mencium bau menyengat.
Dengan demikian, saksi kemudian melapor ke polisi setelah melihat kaki yang bagian tubuhnya telah dicor beton.

Pelaku Utama Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang Ditangkap
Headline News • 18 days agoPelaku utama pembunuhan dengan mutilasi pemilik depot air minum isi ulang di Tembalang, Jawa Tengah. Pelaku berinisial MH ditangkap pada Selasa (9/5/2023) malam.
Saat ini tersangka ditahan di Polrestabes Semarang untuk dimintai keterangan. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Iqbal menjelaskan pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Polrestabes Semarang.
Ia menambahkan pihak Polrestabes Semarang juga akan mengadakan konferensi pers tentang penangkapan tersangka.
Sebelumnya, warga Semarang dihebohkan dengan kasus penemuan mayat di depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023). Jenazah seorang pria tersebut ditemukan dalam kondisi dicor beton.

Polisi: Mayat Dicor di Semarang Dimutilasi Empat Bagian
Metro Malam • 19 days agoPolrestabes Semarang bersama tim Inafis kembali menggelar olah TKP lanjutan di lokasi penemuan mayat dicor di depot air mineral Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/5/2023). Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkap, sebelum dicor, jenazah sempat dimutilasi terlebih dahulu dan dipotong menjadi empat bagian.
"Diduga sebelumnya korban dimutilasi, dipotong ada empat bagian, setidaknya lengan kiri ke bawah, lengan kanan ke bawah, leher ke atas dan badan ke bawah," ujar Kombes Pol Irwan Anwar.
Sebelumnya, polisi juga telah mengantongi sejumlah bukti, seperti baju yang dikenakan korban, kantong semen, dan sebuah linggis.
Berdasarkan informasi Kabid Humas Jawa Tengah, ada dua pelaku dalam kasus pembunuhan ini. Satu pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, sementara satu pelaku lainnya yang merupakan karyawan korban masih dalam proses pengejaran.
Polisi melakukan pencarian hingga ke Kabupaten Banjarnegara yang merupakan tempat asal pelaku tersebut.

Polisi Masih Buru Pembunuh Pengusaha Gas dan Galon di Semarang
Metro Hari Ini • 19 days agoPolisi masih memburu para pelaku yang telah membunuh dan memutilasi pengusaha gas dan galon air di Kota Semarang, Jawa Tengah. Para pelaku diketahui merupakan karyawan korban yang sakit hati dengan majikannya.
Warga di jalan Mulawarman, kawasan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat dalam kondisi dicor semen dan dimutilasi di sebuah depot air minum dan gas, Senin (8/5/2023) siang.
Petugas Polrestabes Semarang yang menerima laporan dari warga langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, serta memasang garis polisi.
Korban diketahui bernama Irwan Hutagalung (53) pemilik depot air minum dan gas. Penemuan mayat dicor ini berawal dari kecurigaan warga yang menyium bau menyengat dari dalam tempat usaha isi ulang air mineral tersebut.
Warga juga curiga dengan keberadaan korban yang sudah beberapa hari terakhir tidak terlihat di tempat usahanya.
Sejumlah warga yang memeriksa lokasi di depot air minum, lalu menemukan sesosok mayat yang dicor semen di salah satu sudut bangunan. Mayat Irwan ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan cor semen yang sudah mengeras.
Hasil olah TKP sementara oleh polisi ditemukan adanya dugaan korban yang sempat dianiaya oleh pelaku menggunakan linggis hingga meninggal dunia. Selanjutnya bagian tubuh korban dimutilasi menjadi empat bagian, dan dikubur dengan cara dicor menggunakan semen.
Kini polisi sudah menangkap satu terduga pelaku, dari dua terduga pelaku pembunuhan terhadap pemilik depot air minum dan gas di Semarang.
Seorang pelaku yang berhasil ditangkap diduga berperan membantu menghilangkan jejak pembunuhan, termasuk memindahkan tubuh korban ke sela-sela rumah.
Satu terduga pelaku lainnya yang masih buron adalah karyawan korban, dan dalam pengejaran polisi ke daerah Banjarnegara, Jawa Tengah. Hingga kini Polrestabes Semarang masih terus menyelidiki motif dari pembunuhan pemilik depot air minum dan gas yang jenazahnya ditemukan mengenaskan.

1 Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang Ditangkap
Metro Hari Ini • 19 days agoPenemuan mayat yang dicor di Kota Semarang, Jawa Tengah menemukan titik terang. Satu orang pelaku berhasil ditangkap polisi. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Berdasarkan informasi Kabid Humas Jawa Tengah, ada dua pelaku dalam kasus pembunuhan pengusaha gas dan galon di Semarang. Saat ini pelaku yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian adalah pemilik angkringan.
Pelaku pertama merupakan karyawan dari korban yang juga bekerja di depot air milik korban, kemudian pelaku kedua adalah pemilik angkringan yang letaknya bersebelahan dengan tempat usaha dari korban.
Penduduk sekitar yang berada di dekat depot air tersebut menyebut, motif pelaku membunuh korban tersebut karena sakit hati sering dimarahi, dan sering menerima kekerasan.
Pada Kamis (4/5/2023) tengah malam, korban sedang berbenah toko lalu dipukul oleh pelaku menggunakan linggis. Pelaku kemudian meminta bantuan ke pemilik angkringan untuk memindahkan korban yang saat itu dalam keadaan sekarat ke sela-sela rumah.
Setelah dibawa ke sela-sela rumah, korban dimutilasi dan dicor menggunakan semen oleh kedua pelaku. Korban ditemukan oleh salah satu karyawan lainnya yang datang ke toko untuk membuka toko. Awalnya, saksi mencium bau yang menyengat lalu menemukan salah satu potongan tubuh dari korban. Saksi langsung melapor ke Polsek Tembalang.
Setelah kedua pelaku melakukan pembunuhan, pemilik angkringan ini melakukan aktivitas seperti biasa, sementara sang karyawan pergi meninggalkan lokasi.
Hingga saat ini karyawan dari korban masih dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian. Pencarian dilakukan hingga ke Kabupaten Banjarnegara yang merupakan tempat asalnya.

Mayat Dicor di Semarang Diduga Pemilik Depot Air Isi Ulang
Selamat Pagi Indonesia • 19 days agoPetugas masih melakukan identifikasi mayat yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dugaan sementara, korban merupakan pemilik depot air isi ulang.
Pasalnya, pemilik depot sudah tak terlihat sejak satu hari sebelumnya. Saat ini, garis polisi masih terpasang di TKP.
Penemuan mayat tersebut bermula dari kecurigaan salah seorang mantan karyawan tempat pengisian air depot dan mencium bau busuk di tempat itu.
Kini, kasus itu ditangani Polrestabes Semarang. Menurut Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, jasad ditemukan dalam kondisi dicor beton, kecuali pada bagian kaki.

Kronologi Penemuan Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang
Headline News • 20 days ago
Pembunuh Anak Kandung di Gresik Jalani Tes Kejiwaan
Top News • 26 days agoPolisi memeriksa kejiwaan Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom (29) alias Afan, seorang ayah di Gresik, Jawa Timur yang tega membunuh anak kandungnya sendiri. Berdasarkan informasi, pelaku merupakan resedivis kasus narkoba yang bebas pada 2021 lalu, setelah dipenjara selama enam tahun di Surabaya.
Afan terlihat tenang menjalani tes kejiwaan di Polres Gresik. Afan secara sadis tega membunuh anaknya yang berinisial AZ (9) dengan cara menikamnya berkali-kali hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldino Prima Wirdan mengatakan bahwa hasil tes kejiwaan Afan akan keluar Minggu depan. Hasil pemeriksaan sementara, Afan membunuh putrinya karena urusan ekonomi. Ia mengaku gajinya sebagai buruh konveksi tidak sanggup menghidupi kebutuhan anaknya.
Selain itu, Polres Gresik juga tengah mencari keberadaan ibu korban atau istri dari tersangka untuk dimintai keterangan.
Hingga kini, polisi sudah memeriksa empat orang saksi, termasuk pemilik kontrakan dan mertua tersangka.

Buntut Wanita Tewas di Lift Bandara Kualanamu, Hotman Paris Somasi 6 Perusahaan
Metro Hari Ini • 26 days agoPihak keluarga Aisiah Dewi Sinta Hasibuan, korban meninggal akibat terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara bertemu dengan pengacara senior Hotman Paris Hutapea. Pertemuan ini diadakan untuk mengadukan kasus kematian tak wajar yang menimpa anggota keluarganya, dan meminta bantuan hukum.
Pada pertemuan yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut, Hotman Paris Hutapea menilai insiden terjatuhnya Aisiah dari lift merupakan kelalaian pihak pengelola bandara. Hotman Paris, yang kini menjadi kuasa hukum keluarga Aisiah Hasibuan juga menyangkal pernyataan pihak bandara, yang menyebut korban sempat memaksa untuk keluar dari lift.
Diketahui, ada enam instansi yang akan disomasi dan digugat oleh pihaknya, yakni PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi I, GMR Airport ITD, GMR Airport Consorcium dan pihak Airport de Paris.
Keenam instansi tersebut dinilai telah melanggar Pasal 359 KUHP, tentang tindak kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan bahkan kematian seseorang.

LBH Muhammadiyah: Permintaan Maaf Oknum Peneliti BRIN Tidak Tulus
Headline News • 1 month ago
Muhammadiyah Pastikan Proses Hukum Kasus Andi Pangerang Tetap Berjalan
Top News • 1 month agoPeneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin telah menyampaikan permintaan maaf tertulis usai dilaporkan atas dugaan ancaman pembunuhan. Namun, pengurus daerah Muhammadiyah Jombang, Abdul Wahid memastikan proses hukum kasus tersebut akan terus berjalan.
"Kita secara resmi atas nama pimpinan daerah Muhammadiyah, apalagi yang bersangkutan ada di wilayah Jombang, sampai hari ini kita belum menerima baik secara lisan maupun surat," ujar Abdul.
Abdul Wahid menyebut, proses hukum akan terus berlanjut lantaran ujaran kebencian tersebut sudah melukai seluruh warga Muhammadiyah.
Sebelumnya, BRIN telah meminta maaf atas komentar ancaman pembunuhan yang dilontarkan Andi Pangerang Hasanuddin. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Twitter resmi BRIN, Selasa (25/4/2023).

Dugaan Ancaman Pembunuhan, Oknum Peneliti BRIN Dilaporkan ke Bareskrim
Headline News • 1 month agoPengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah resmi melaporkan peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin ke Bareskrim Mabes Polri. Andi dilaporkan soal dugaan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.
Laporan PP Muhammadiyah terhadap peneliti BRIN tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah Nasrullah.
Pelaporan itu dilakukan karena kasus tersebut telah viral dan ancaman Andi Pangerang dianggap cukup menyakitkan bagi warga Muhammadiyah.
Laporan hanya ditujukan untuk Andi Pangerang Hasanuddin. Pihak pelapor juga membawa beberapa bukti berupa tangkapan layar dari komentar pelaku pada postingan milik Thomas Djamaluddin.
Terlapor diduga melakukan perbuatan yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu atau kelompok tertentu berdasarkan SARA dan menakuti-nakuti yang ditujukan secara pribadi.

Gara-Gara Dimarahi, Anak di Malang Tikam Ibu Kandung hingga Tewas
Headline News • 1 month agoHanya gara-gara dimarahi, seorang anak di Kabupaten Malang, Jawa Timur tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Korban meregang nyawa setelah ditusuk pisau dapur lebih dari tiga kali.
DHC (27) warga Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Ironisnya, kemarahan tersangka hanya gara-gara tak terima dimarahi sang ibu.
Kejadian bermula pada Jumat (14/4/2023) malam lalu. Korban dan anaknya terlibat cekcok lantaran masalah tanah. Esok harinya, korban kembali memarahi pelaku. Hal ini membuat pelaku kalap dan langsung menusuk ibu kandungnya tiga kali menggunakan pisau dapur.
Menurut saksi yang juga tetangga, korban sempat bekerja sebagai TKW di Hong Kong selama 20 tahun. Korban juga kerap memberi uang kepada pelaku, tapi selalu habis tak bersisa.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.

Kronologi Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak di Tol Jagorawi Usai Dicekoki Kecubung
Metro Malam • 1 month agoSeorang sopir taksi online bernama Suprapto (46) tewas tertabrak setelah dicekoki kecubung oleh perampok dan ditinggalkan di pinggir jalan Tol Jagorawi KM11+100.
Peristiwa berawal saat korban dan pelaku singgah di rest area kilometer 10 Cibubur untuk mencari makanan. Rest area KM10 Cibubur, kerap menjadi tempat singgah pengguna jalan yang melintasi Tol Jagorawi untuk mencari makan dan beristirahat.
Para pelaku lalu mengajak makan korban dengan makanan dan minuman yang sudah dicampur kecubung di dalamnya. Setelah makan dan minum, pelaku dan korban meninggalkan rest area dan melanjutkan perjalanan.
Di KM11+100 terjadi pembunuhan, para pelaku melepaskan korban di pinggir jalan saat korban dalam kondisi halusinasi.
Secara bertahap, korban kembali mendapat kesadarannya. Lalu korban mencoba berjalan dalam kondisi setengah sadar dan nahas korban tewas tertabrak mobil yang berlalu lalang.
Kini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus mencari pelaku kasus pencurian dan terbunuhnya korban supir taksi online di Tol Jagorawi KM11+100.

Imam Masjid di New Jersey Ditikam saat Pimpin Salat
Top News • 1 month agoSeorang imam masjid di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, ditikam saat memimpin salat berjemaah, Minggu (9/4/2023) waktu setempat. Kini pelaku sudah berhasil ditangkap kepolisian setempat.
Pelaku penusukan berhasil dirungkus oleh jemaah salat. Pelaku menikam berulang kali imam bernama Sayed Elnakib. Pelaku merupakan Serif Zorba yang telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Hingga kini belum diketahui motif penikaman itu. Sementara kondisi imam masjid dalam kondisi stabil meski harus menjalani tindakan operasi di rumah sakit.
Usai penikaman, Pemerintah Kota Paterson akan meningkatkan patroli petugas kepolisian di sekitar masjid, sehingga jemaah tidak khawatir dalam menjalankan ibadah.