Momen Oknum Guru di Lamongan Gebrak Meja Tanggapi Protes Siswa Gagal SNBP

6 February 2025 17:40

Beredar sebuah video seorang oknum guru di Lamongan, Jawa Timur, terlihat menggebrak meja dan membentak siswa di sebuah ruangan. Aksi oknum guru tersebut dipicu lantaran siswa protes mempertanyakan data eligible yang tidak bisa terinput pada sistem. Peristiwa tersebut terjadi pada 31 Januari 2025 yang lalu.

Dalam video yang viral tersebut juga terdengar sejumlah siswa menangis, karena tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Menanggapi hal ini sejumlah siswa dan orang tua siswa mendatangi sekolah untuk mempertanyakan nasib anak-anak mereka.

Dari data yang ada sebanyak 22 siswa di sekolah ini tercatat tidak masuk dalam daftar eligible sebagai persyaratan pendaftaran seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP). 
 

Baca juga: Gegara Kelalaian Sekolah, Ratusan Siswa Gagal Daftar Kuliah Jalur Prestasi

Kepala MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah menjelaskan menurutnya masalah ini hanya miskomunikasi. Permasalahan muncul ketika nilai rapot 22 siswa dinyatakan tidak terbaca di sistem, sehingga para siswa tak bisa mengikuti jalur eligible.

Nur Endah juga mengatakan pihaknya sudah menegur oknum guru yang melakukan aksi tersebut. Dirinya juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Sementara itu Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan sudah menerima laporan dari sejumlah sekolah yang gagal registrasi PDSS yang mengakibatkan siswanya terancam tidak dapat mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP). Menteri Mu'ti menyatakan akan berkoordinasi dengan pendidikan tinggi.

"Tentu saja sekalilagi basisnya adalah pengajuan tidak bersifat terpegang. (Kemudian) nanti harus kita koordinasikan dengan pendidikan tinggi karena ini berkaitan dengan sistem penerimaan mahasiswa di pendidikan tinggi. Jadi kami akan usahakan untuk sepertinya ya seharusnya secepat mungkin," jelas Mu'ti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)