21 April 2024 14:58
Sejak 5 April 2024, pemerintah memutuskan untuk merelaksasikan sementara harga gula pasir di pasaran hingga 31 Mei 2024 mendatang. Hal tersebut berdampak pada langkanya ketersediaan gula pasir seperti yang terlihat di beberapa ritel modern di wilayah Jakarta.
Kelangkaan yang terjadi diketahui sudah selama 3 hari terakhir. Senada dengan hal tersebut, di ritel modern lainnya bahkan hingga seminggu belakangan ini tak menjual gula pasir kemasan besar. Seperti yang terlihat di etalasi ritel-ritel modern ini hanya menjual gula pasir kemasan stik, saset, batu dan gula aren.
Sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga acuan penjualan (HAP) gula pasir konsumsi di tingkat retail dan konsumen per 5 April 2024 lalu menjadi Rp17.500. Meskipun beberapa ritel masih tersedia, pembelian dilakukan oleh konsumen dibatasi dengan diberikan tulisan pemberitahuan.
Tidak hanya di Jakarta, kelangkaan gula pasir juga terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten. Sejumlah toko ritel di wilayah Tangerang Selatan mengalami kelangkaan stok gula pasir. Salah satunya di sejumlah tok ritel modern di kawasan Kecamatan Ciputat.
Terlihat dirak-rak tidak terpampang gula pasir yang dijualnya. Kelangkaan gula pasir telah terjadi beberapa hari terakhir lalu. Menurut petugas toko, Alvino mengatakan kelangkaan gula pasir sudah dua hari yang lalu. Ritel modern tempat Ia bekerja menjual gula pasir seharga Rp17.500 per kgnya, serta ada pembatasan pembelian gula pasir ke customer.
Baca juga:
Harga Bawang di Palu Naik hingga Rp60 Ribu per Kilogram |