Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Rem Blong dan Jalanan Menurun Jadi Sorotan

13 November 2024 14:53

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap ada dugaan penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang karena truk gagal melakukan pengereman. Saat dicek, persneling ada di gigi 4.

Artinya, dengan turunan di lokasi kejadian pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal. Rem juga diduga blong. 

Di lapangan, memang banyak ditemukan pengemudi truk yang memanfaatkan gigi tinggi di jalan menurun. Mereka menganggap hal itu membuat konsumsi BBM bisa lebih irit.

Padahal, menggunakan gigi tinggi di jalan turunan menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih besar. Sebab, service brake atau rem kaki dipaksa bekerja lebih keras dan menyebabkan rem panas. Hal ini mengakibatkan kegagalan fungsi pengereman atau brake fading
 

Baca:
Kondisi Tol Cipularang Bakal Dievaluasi Imbas Kecelakaan Beruntun

Sebelumnya, peristiwa kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024. Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman.

"Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur," kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono, Senin, 11 November 2024.

Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.

Total 30 orang menjadi korban, satu di antaranya tewas. Kemudian, empat korban mengalami luka berat, dan 25 korban luka ringan. Para korban luka berada di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)