Metro TV Gelar Indonesia Digital Economy Outlook 2025 untuk Percepat Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia

13 December 2024 11:31

Jakarta: Metro TV, bagian dari Media Group, menggelar acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025, sebuah forum yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor swasta, pemerintahan, dan industri digital. Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi tren, tantangan, serta peluang dalam mempercepat transformasi ekonomi digital di Indonesia menuju tahun 2025.  

Forum ini digelar di studio Grand Metro TV dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, dimulai dengan sambutan dari CEO Media Group, Mohammad Mirdal Akib, dan Presiden Direktur Metro TV, Arief Suditomo. Acara dilanjutkan dengan keynote speech dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang juga hadir untuk memberikan pandangannya mengenai langkah-langkah digitalisasi yang akan datang.  
 

Baca Juga: Pemerintah Janjikan Teknologi Fix Wireless yang Murah ke Desa

Pembicara pertama yang hadir adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro yang berbicara mengenai peran sektor pendidikan dalam mendukung transformasi digital. Selain itu, ada pula PLT Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital, Ali Murtopo Simbolon yang membahas tentang kebijakan pemerintah dalam mendorong ekonomi digital.  

Sejumlah pembicara lainnya juga akan tampil, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta Ketua Umum Kadin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa, Anindya Bakrie yang akan memberikan presentasi tentang peluang dan tantangan yang dihadapi sektor swasta dalam mendukung ekonomi digital Indonesia.  

Acara ini merupakan forum strategis bagi pemangku kebijakan untuk bertukar pikiran dan mendiskusikan bagaimana mempercepat pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memandang ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lima tahun ke depan.  



(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com