5 October 2023 10:15
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku tak mengetahui jika ia sedang disebut buzzer oleh Cak Imin. Kendati demikian, ia tegas menyebut tak akan menarik pernyataannya soal jangan memilih presiden bermulut manis.
"Saya gak akan merubah pendapat saya karena masyarakat ini harus memilih pemimpin dengan cara-cara yang cerdas, karena akan menentukan nasib bangsa dan negara," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2023).
Sebelumnya, Yaqut kembali berkomentar tentang pemimpin masa depan. Kali ini, ia meminta jangan memilih pemimpin bermulut manis dan ganteng saja.
"Harus lihat rekam jejaknya. Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih. Jangan asal begitu," kata Menag saat membuka acara Majelis Nichiren Shoshu Budha di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 30 September 2023.
Menanggapi hal tersebut Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mendisiplinkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. PKB juga juga mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi Yaqut. Pernyataan Yaqut dinilai sebagai bentuk penggiringan opini.