Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi menutup Festival Like 2 dengan menggelar final kompetisi diplomasi lingkungan dalam acara Festival Like 2 atau Lingkungan, Iklim,Kehutanan, dan Energi baru terbarukan di Jakarta Convention Center.
Kompetisi ini diikuti pelajar sekolah menengah atas serta mahasiswa se-Indonesia. Ada tiga kategori dalam kompetisi diplomasi lingkungan ini, yakni pidato lingkungan bahasa Inggris, debat lingkungan bahasa Indonesia, dan debat lingkungan bahasa Inggris.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong berharap ajang ini dapat memunculkan diplomat diplomat ulung di masa depan. "Sebetulnya lomba debat, pidato ini bagian daripada upaya-upaya kita membangun diplomat-dipomat muda kita yang terkait dengan iklim, lingkungan hidup iklim, bahkan energi baru terbarukan. Jadi kita harapkan anak-anak muda kita ini menjadi diplomat-dipomat ulung ke depan yang menguasai substansi dan strategi, serta memperkuat misi Indonesia mewujudkan leading by example di tingkat global,"
Festival Like 2 merupakan wadah penting bagi anak-anak muda Indonesia dalam mengekspresikan gagasan, inovasi, serta pemikiran dalam upaya mengatasi lingkungan hidup kehutanan iklim serta energi. Dalam lomba pidato Bahasa Inggris, 794 pelajar se-Indonesia berlomba hingga menyisakan enam finalis yang tampil pada malam terakhir Festival Like 2. Benediva Boaz Ambarita dari SMA Unggul Del berhasil menjadi juara.
Selain itu, SMA Negeri 3 Tangsel menjadi juara lomba debat Bahasa Indonesia dalam babak final melawan SMA Negeri 8 Jakarta. Sementara lomba debat bahasa inggris dimenangkan oleh Universitas Indonesia melawan Universitas Pertamina di babak final.
"Tidak hanya dalam acara ini saja kita dapat peduli lingkungan, namun sepantasnya kemudian hari dan seterusnya, semoga dapat membawa dampak untuk lingkungan kita," ungkap juara lomba pidato lingkungan bahasa inggris, Benediva Boaz Ambarita dari SMA Unggul Del.
Streaming