Festival LIKE 2 Apresiasi 82 Pegiat Lingkungan

11 August 2024 20:26

Jakarta: Bertempat di Jakarta Convention Center, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada 82 pegiat lingkungan atas upaya dan kontribusi mereka yang menginspirasi dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan. Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam acara malam apresiasi yang merupakan bagian dari Festival LIKE 2.
 
Penghargaan ini mencakup berbagai kategori, termasuk akademisi, media, komunitas, mitra KLHK, generasi muda, pemerintah daerah, dan perusahaan. Siti Nurbaya menjelaskan bahwa perhatian terhadap lingkungan memerlukan kerja sama dan kontribusi dari semua pihak, bukan hanya pemerintah.
 

Baca: Pemerintah Serahkan SK Perhutanan Sosial-TORA di Festival LIKE 2

"Selama sepuluh tahun terakhir, pada dua periode pemerintahan 2014-2019 dan 2019-2024, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah telah melakukan upaya yang responsif, adaptif, dan progresif dalam perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan," ujar Siti.
 
Beliau menambahkan bahwa perbaikan tata kelola lingkungan hidup disertai dengan komitmen yang kuat dalam mewujudkan kualitas lingkungan dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam. Upaya yang telah dilakukan meliputi pengendalian kebakaran hutan dan lahan, percepatan akses hutan sosial, perlindungan keanekaragaman hayati, pembangunan infrastruktur hijau, pemulihan lahan, pengendalian deforestasi.
 
Siti Nurbaya juga menekankan pentingnya kampanye publik dan partisipasi masyarakat sebagai instrumen utama dalam kerja-kerja lingkungan. "Kampanye publik merupakan instrumen yang sangat penting dan bukan sekadar hal biasa. Kami patut memberikan penghargaan dan kredit atas prestasi ini," ujar Siti.
 
Salah satu penghargaan diberikan kepada Suparno, yang dikenal sebagai tokoh inspiratif dalam pelestarian Sungai Ciliwung di Kota Bogor. Muhammad Febrian juga menerima penghargaan sebagai tokoh inspiratif dalam pelestarian Sungai Citarum. Suparno mengungkapkan, "Penghargaan ini bukan tujuan akhir. Tujuan sesungguhnya adalah bagaimana pelanggaran sepanjang sungai tidak terjadi lagi, karena air adalah sumber kehidupan yang sangat vital,” ungkap Suparno.
 
Febrian menambahkan bahwa harapan ke depan adalah agar lingkungan menjadi lebih baik. "Pemerintah saat ini telah mulai menginisiasi keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kami berharap teman-teman dan generasi muda lebih sadar bahwa lingkungan bukan hanya diurusi pemerintah, tetapi juga oleh warga dan komunitas sekitar." Jelas Febrian.
 
Siti Nurbaya mengharapkan orkestrasi antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, komunitas, dan media dapat terus berjalan harmonis. "Yang kita perlukan adalah konduktor yang hebat agar orkestrasi lingkungan ini menjadi sangat menarik," kata Siti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)