20 November 2024 23:02
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sekaligus wakil ketua KPK, Johanis Tanak akan meniadakan operasi tangkap tangan (OTT) jika terpilih dan menjabat sebagai ketua.
"Seandainya saya, mohon izin, jadi ketua, saya akan tutup close. Karena itu tidak sesuai dengan pengertian yang dimaksud dalam KUHAP," ungkap saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.
Pernyataan itu Tanak sampaikan di Komisi III DPR RI saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK pada Selasa 19 November 2024. Pernyataan Johanis Tanak itu pun disambut riuh tepuk tangan anggota DPR.
Awalnya Tanak menyatakan baginya OTT kurang pas. Namun dia mengaku terpaksa mengikuti tradisi tersebut.
"Walaupun saya di pimpinan KPK, saya harus mengikuti tapi berdasarkan pemahaman saya OTT sendiri itu tidak pas, tidak tepat," ujar Tanak.
| Baca juga: Alexander Marwata Sebut OTT Tak Mungkin Dihapus |