Soal Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Jokowi: Saran Boleh Kalau Diminta

4 May 2024 12:10

Terkait format kabinet pemerintahan ke depan, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih 2024.

"Kabinet itu adalah 100% hak progratif presiden. Kalau usul-usul boleh, tapi itu hak penuh presiden terpilih," ungkap Presiden Jokowi usai meninjau pameran kendaraan listrik di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat 3 Mei 2024 sore.

Jokowi menjelaskan usul boleh diberikan terkait siapa yang dinilai pantas mengisi kabinet. Dalam hal ini termasuk kepada presiden kelima Megawati Soekarnoputri. 

"Kalau minta saran kan enggak apa-apa, kalau minta saran," ujar Jokowi.

Namun Jokowi menyoroti mereka yang tidak dimintai saran, tak seharusnya ikut campur dalam penyusunan kabinet.

"Kalau enggak dimintai saran, ikut-ikutan, nimbrung la itu yang enggak benar," jelasnya.
 

Baca juga: Kenalkan Prabowo, Jokowi Dinilai Sedang Memulai

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengakui bakal melibatkan tokoh senior dalam menyusun kabinet menteri yang akan bertugas di pemerintahan Prabowo-Gibran. Tokoh senior tersebut termasuk ketua partai politik.

"Senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua (parpol) semua kami mintai masukan" ujarnya, di Solo, Jumat, 3 Mei 2024.

Saat ditanya apakah Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu sosok yang akan dimintai masukan, Gibran menjawab iya. Namun demikian, ia mengaku belum berkomunikasi dengan Megawati terkait rencana tersebut.

"Tak terkecuali beliau (Megawati). Belum (dikomunikasikan),” bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)