Prabowo Dorong Penegakan Hukum terhadap Kekerasan Perempuan

Achmad Firdaus, Gervin Nathaniel Purba • 4 February 2024 21:46

Jakarta: Setelah sempat setuju dengan ide soal pendidikan dari calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, kali ini calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menanggapi jawaban capres no urut 01. Prabowo mengatakan Anies kurang tegas terkait kekerasan terhadap perempuan.

"Tadi Pak Anies kurang tegas bicara kekerasan terhadap perempuan dan perlindungannya. Kalau masalah itu, kita harus tegakkan sekeras-kerasnya, kita berpikir panjang dan harus lindungi seluruh rakyat kita, apalagi kaum perempuan dari segala bentuk penindasan, kekerasan, eksploitasi, human trafficking dan sebagainya," ungkap Prabowo saat sesi tanya jawab antar capres, di debat kelima Pilpres 2024, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.

 

Baca juga: Anies: Fasilitas untuk Penyandang Disabilitas adalah Wajib!
 

Penegakan hukum terhadap isu kekerasan perempuan


Lebih lanjut, Prabowo sangat mendorong penegakan hukum yang sekuat-kuatnya terhadap isu ini. Termasuk memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga event nonpemerintah atau NGO yang bergerak di bidang perlindungan kaum perempuan.

"Saya sendiri aktif dalam upaya menyelamatkan kaum perempuan di luar negeri dalam kekerasan seperti itu," sambungnya.

Sebelumnya Anies menyebut perlindungan perempuan ada tiga hal, satu perlindungan. Kemudian kesetaraan dengan adanya day care, dan kesejahteraan perempuan dengan memiliki upah yang setara dengan laki-laki.

Debat Capres Pamungkas digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu, 4 Februari 2024. Ada delapan tema yang dibahas para Capres. Rincian tema ialah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)