17 June 2023 04:47
Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun memantik keresahan masyarakat. Namun Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa bersikap karena masih menunggu surat rekomendasi dari Kementerian Agama.
Sejumlah warga di sekitar Pondok Pesantren Al Zaytun menyebut bahwa Ponpes pimpinan Abdussalam Rasyid Panji Gumilang tersebut tertutup untuk orang luar. Warga pun memilih untuk salat di luar Kompleks Masjid Al-Zaytun karena menganut kepercayaan yang berbeda.
Soal kontroversi Ponpes Al Zaytun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku belum bisa mengambil sikap. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya masih menunggu surat rekomendasi dari pihak Kementerian Agama untuk menindak Ponpes Al Zaytun.
Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia mengaku sudah melakukan penelitian terhadap Pesantren Al Zaytun sejak 2022. Dari sejumlah penelitian ada satu yang sudah dinyatakan menyimpang.
Sudah lama Pesantren Al Zaytun dan pemimpinnya Panji Gumilang penuh dengan kontroversi. Salah satunya adalah pengucapan salam Yahudi dengan menyanyikan lagu Havenu Shalom Aleichem.
Kontroversi Ponpes Al-Zaytun lainnya adalah ketika viral salat Idulfitri 1444 Hijriah ada seorang wanita berada di shaf atau baris terdepan. Seiring waktu pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang malah menegaskan bahwa pihaknya juga akan menjadikan perempuan sebagai khatib salat Jumat.
Panji Gumilang juga pernah dilaporkan ke polisi pada 2017 karena diduga melakukan pelecehan terhadap seorang guru di ponpes yang dipimpinnya. Namun perkara tersebut tidak ada kejelasan.
Hingga saat ini kontroversi lainnya para santri diperbolehkan berzina asal menebus dosa dengan uang Rp2 juta.