NEWSTICKER

Saut Situmorang Sarankan KPK Rekrut Tenaga Khusus Lacak Uang Pejabat

N/A • 28 April 2023 21:28

Komisioner KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang menyarankan KPK merekrut tenaga khusus untuk mempelajari LHKPN dan berkoordinasi dengan PPATK. Hal itu, kata Saut, jika KPK sulit untuk melacak uang pejabat publik. 

Artinya, tidak perlu ada kasus penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan baru bisa mengusut kejanggalan harta pejabat dengan mengedepankan upaya preventif. 

"Kalau KPK saat ini kesulitan untuk mengecek orang per orang mulai dari pangkat terendah hingga tinggi, saya pikir mas Roni (Ahmad Sahroni) bisa mendorong KPK untuk sementara merekrut orang dalam jumlah banyak untuk mempelajari LHKPN ini," kata Saut Situmorang, Metro TV, Jumat (28/4/2023). 

"Jadi dari awal kita sudah tahu, tinggal koordinasi bersama PPATK. Jadi, gak nunggu anaknya mukulin orang dulu," lanjutnya. 

Sebelumnya, AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan usai membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral pada 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB. Selain disorot karena melakukan pembiaran, saat ini ia juga disorot karena memiliki harta yang tidak wajar. 

Dalam data LHKPN 24 Maret 2021, harta kekayaan AKBP Achiruddin dilaporkan senilai Rp467 juta, dengan rincian tanah dan rumah di Medan Rp46,3 juta, harta bergerak seperti surat dan kas Rp51,2 juta, mobil Toyota Fortuner Rp370 juta, dan tidak memiliki utang.

Adapun dugaan harta kekayaan milik Achiruddin yang tidak terdaftar LHKPN adalah, rumah mewah di Medan, moge Harley Davidson, mobil Jeep Rubicon, bisnis kos-kosan, dan rekening gendut berisi miliaran rupiah.

KPK juga telah menjadwalkan pemanggilan untuk AKBP Achiruddin. KPK rencananya akan mengklarifikasi harta AKBP Achiruddin yang dinilai tak wajar. 
(Silvana Febriari)

Tag

kpk