Menikmati Lezatnya Nasi Mandhi di Tanah Suci

Nasi Mandhi, sajian khas Jazirah Arab menjadi salah satu makanan yang bisa dicoba saat berada di Tanah Suci. Tekstur daging kambing yang lembut dengan aroma rempah khas berada dalam satu loyang besar menciptakan sensasi tersendiri saat menyantapnya. 

Dinamakan Nasi Mandhi karena dalam ahasa Arab, “Mandi” atau "Mandhi" bisa diartikan sebagai embun. Alasannya karena teknik memasak yang digunakan membuat tekstur daging kambing sebagai lauk Nasi Mandhi ini sedikit lembab dan basah, sehingga terlihat seperti berembun.

Nasi Mandhi, sajian khas Jazirah Arab dihidangkan di tengah-tengah jamaah yang duduk bersila. Tak ada piring, sendok atau garpu. Hanya ada kebersamaan dan suka cita.

Tekstur dagingnya lembut, rasanya empuk dengan rasa  gurih yang berasal dari campuran bumbu dan rempah. Kehangatan suasana dan kekeluargaan sungguh terasa di antara para Jemaah.

Tradisi makan bersama Nasi Mandhi ala Timur Tengah ini kerap dilakukan oleh Penyelanggara Haji Multazam Utama untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Tradisi ini dilakukan sekaligus mempererat silaturahmi antar 234 jemaah haji Mulltazam Utama jelang wukuf di Arafah.