Endapan Lumpur Sisa Banjir Timbun Rumah dan Fasilitas Umum di Pidie Jaya

10 December 2025 11:54

Upaya pemulihan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terhambat parahnya tumpukan lumpur tebal yang kini menimbun pemukiman warga korban banjir bandang. Kondisi ini diperparah setelah wilayah tersebut dilanda banjir susulan beberapa waktu lalu.

Meskipun ketinggian air di sejumlah wilayah terdampak telah surut, air meninggalkan endapan lumpur yang kini menyelimuti rumah warga. Bahkan, sebagian lumpur yang tertinggal sudah mengeras dan menimbun sejumlah rumah serta fasilitas umum.

Selain timbunan lumpur, sejumlah akses jalan di pemukiman warga juga tertutup oleh gundukan tanah dan kayu besar yang berserakan. Material ini terbawa oleh arus banjir awal maupun banjir susulan yang intensitasnya disebut sama parah dengan bencana pertama.
 

Baca juga: Cerita Warga Aceh Tenggara Berjalan Kaki 4 Hari usai Terjebak Banjir

Panti Asuhan Belum Dapat Difungsikan

Bencana alam ini juga meninggalkan kerusakan pada sejumlah bangunan yang hingga kini belum bisa diperbaiki warga, termasuk Panti Asuhan Daarul Aitam. Sejumlah bangunan di panti asuhan tersebut rusak parah dan belum dapat difungsikan kembali.

Pimpinan Panti Asuhan Daarul Aitam menyatakan bahwa kondisi lumpur di lokasi tersebut sudah meninggi. Ia berharap ada bantuan kemanusiaan sehingga panti asuhan ini dapat difungsikan kembali.

"Saya selaku pimpinan pimpinan panti asuhan mengharapkan ulurkan tangan dari kaum muslim muslimat semua, bagaimana caranya supaya lumpur ini dapat dibersihkan dan segera dan anak-anak panti asuhan dapat duduk kembali di sini," ungkap Pimpinan Panti Asuhan Daarul Aitam, Azhari Jailani.

Kesulitan serupa dialami warga lain, seperti yang terjadi di Desa Masamacang, Kecamatan Meurah Dua, di mana rumah warga juga tertutup lumpur. Akses ke lokasi tersebut pun masih sulit ditempuh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)