.,

Warga Pagaran Lambung Akhirnya Terima Bantuan Setelah 6 Hari Terisolasi

2 December 2025 13:53

Tapanuli Utara: Akses menuju Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung, Tapanuli Utara, ahirnya bisa dibuka oleh tim gabungan tanggap darurat sejak Minggu, 30 November 2025. Longsor dan banjir bandang sempat menyebabkan desa tersebut terisolasi, menyebabkan komunikasi terputus, listrik mati, serta suplai makanan dan minuman juga terputus.

Menurut pengakuan salah satu warga setempat, Pandiangan, mengatakan, longsor menutupi pintu akses keluar masuk desa ini sejak Selasa, 25 November 2025. Selama enam hari, suplai makanan hanya dibantu para sopir yang selamat dari longsor

Sementara untuk penerangan, warga hanya mengandalkan senter dari ponsel. Untungnya, tim gabungan berhasil membuka jalur ke desa mereka dengan membuka jalur longsor pertama, sehingga suplai makanan pun tersedia dan dapur umum juga bisa dibangun. 
 



Sedangkan, di daerah Tapanuli Selatan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Negara Indonesia (TNI) Suharyanto, mengungkapkan bahwa terdapat dua desa yang terkena dampak kayu gelondongan saat banjir menerjang daerah itu. Hal ini menyebabkan kerusakan berat banyak terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan. 

Direktur Jenderal (Dirjen) Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan (Kemenhut), Dwi Januanto Nugroho, menyebut kayu-kayu tersebut dapat berasal dari beragam sumber. Mulai dari pohon lapuk, pohon tumbang, hingga area penebangan.


(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)